Rabu, 17 November 2010

PENGETAHUAN & HAL - HAL MANANGEMENT
Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan
tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori
manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat
menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.
Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun
kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik.

II. PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Pada perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,
yaitu :
1. Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang erat
hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat
yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu
eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam
hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi, politik,
psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni,
misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886
Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan
teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.

Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management
(1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu penegtahuan mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok terse but.
3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
4. Adanya tujuan
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang
mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem.
Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa
perubahan terhadap organisasi.
Ada beberapa adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu
organisasi, yaitu :
1. Tekanan pemilik perusahaan
2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional
Pada kenyataannya rnanajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada defenisi
manajemen yang diterima secara universal.
Mary Parker Follet mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Defenisi ini rnengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga mempunyai pengertian
lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan
secara konsisten oleh semua orang. Stoner mengemukakan
suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai berikut :
"Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber
daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan".
Dari defenisi di atas terlihat bahwa Stoner telah rnenggunakan kata "proses", bukan
"seni". Mengartikan manajernen sebagai "seni" mengandung arti bahwa hal itu
adalah kemampuan atau ketrampilan pribadi. Sedangkan suatu "proses" adalah cara
sistematis untuk rnelakukan pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai proses
karena semua manajer tanpa harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan
khusus, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan.
Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen
merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan
dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan
pengawasan (controlling).
Sampai sekarang belum ada suatu teori manajernen dapat diterapkan pada semua
situasi. Seorang manajer akan menjumpai banyak pandangan tentang manajemen.
Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah yang berbeda-beda.
Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu :
a. Aliran klasik
b. Aliran hubungan manusiawi
c. Aliran manajemen modem
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda :
1. Manajer lini pertama
Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan menagwasi
tenaga-tenaga operasional disebut manajemen lini (garis) pertama.
2. Manajer menengah
Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan dalam suatu organisasi.
Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para
manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer puncak
Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi. Manajemen puncak
bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.

III. PRINSIP TEORI MANAJEMEN ALIRAN KLASIK
Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan pematian temadap masalah-masalah manajemen
yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para
pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W Taylor
dan lainnya.
1. Robert Owen (1771 -1858)
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan
anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh
dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya
perbaikan temadap kondisi kerja ini.
Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap
instrumen yang tidak berdaya, Owen melihat rneningkatkan kondisi kerja di
pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja
karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko
untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan
berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan
membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan
pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, beliau disebut "Bapak Personal
Manajemen Modem". Selain itu, Owen lebih banyak memperhatikan pekerja,
karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya
manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat
prosedur untuk meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja
dan bersaing juga secara terbuka.
2. Charles Babbage (1792 -1871)
Charles Babbage adalah seorang guru besar matematika yang tertarik pada
usaha penilaian efisiensi pada operasional suatu pabrik, dengan menerapkan
prinsip-prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan
biaya. Beliau pertarna kali mengusulkan adanya pembagian kerja berdasarkan
spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu, sehingga
pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat dikendalikan dengan alat
kalkulator. Babbage merupakan penemu kalkulator mekanis pada tahun 1822,
yang disebut "rnesin penambah dan pengurang (Difference Machine)",
Prinsip-prinsip dasamya digunakan pada mesin-mesin hitung hampir seabad
kemudian. Pada tahun 1833 beliau menyusun sebuah Mesin analitis (Analysical
Machine), yaitu sebuah komputer otomatis dan merupakan dasar komputer
modern, sehingga beliau sering dinamakan Bapak Komputer".
Tulisannya dituangkan dalam bukunya yang beljudul "On the Economy Of
Machinery and Manufactures" (1832). Beliau juga tertarik pada prinsip efisiensi
dalam pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk
menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan, dan tenaga
kerja supaya rnendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Disamping itu Babbage
sangat memperhatikan faktor manusia, dia menyarankan sebaiknya ada
semacam sistem pembagian keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik,
sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik, apabila mereka
ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas. Beliau menyarankan para
pekerja selayaknya menerirna pembayaran tetap atas dasar sifat pekerjaan
mereka, ditambahkan dengan pembagian keuntungan, dan bonus untuk setiap
saran yang mereka berikan dalam peningkatkan produktivitas.
3. Frederick W. Taylor (1856 -1915)
Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya
meningkatkan produktivitas. Gerakannya yang terkenal adalah gerakan
efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya
manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang
menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu,
pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan.
Adapun filsafat Taylor memiliki 4 prinsip yang ditetapkan yaitu :
1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar.
2. Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang
cocok untuk satu pekerjaan.
3. Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja.
4. Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja.
Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau menganjurkan perlunya
revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsip-prinsip dasar
menurut Taylor mendekati ilmiah adalah :
1. Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.
2. Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok.
3. Adanya kerja sarna sesama pekerja, dan bukan bekerja secara individual.
4. Bekerja untuk hasil yang maksimal.
5. Mengembangkan seluruh karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya,
untuk tingkat kesejahteraan maksimum para kaayawan itu sendiri dan
perusahaan. Buku-buku Taylor yang terkenal adalah "Shop management
(1930)", Principles Of Scientific Management (1911)", dan "Testimory Before
Special House Comittee (1912)". Dan pada tahun 1947, ketiga buku
tersebut digabungkan dalam 1 (satu) buku dengan judul "Scientific
Management.
4. HenryL Gant (1861 -1919)
Sumbangan Henay L. Grant yang terkenal adalah sistem bonus harian dan
bonus ekstra untuk para mandor. Beliau juga memperkenalkan sistem
"Charting" yang terkenal dengan "Gant Chart".
Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik
antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis.
Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga
menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian
tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya
penghargaan dalam segala masalah manajemen.
Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan
rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang
lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam
merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan
terciptanya "Gantt Chart" yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknikteknik
modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).
5. The Gilbreths (Frank B. Gilbreth : 1868 -1924 dan Lilian Gilbreth : 1878
-1972)
Suami istri ini selain rnempelajari masalah gerak dan kelelahan, juga tertarik
dengan usaha membantu pekerja menampilkan potensinya secara penuh
sebagai makhluk manusia. Setiap langkah yang dapat rnenghasilkan gerak
dapat mengurangi kelelahan. Mereka juga terkenaI dengan tiga peran dari
setiap pekerja yaitu sebagai pelaku, pelajar dan pelatihan yang senantiasa
mencari kesempatan baru, atau terkenal dengan konsep "three position plan of
promotion". Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh manajemen ilmiah,
namun satu hal penting dilupakan oleh manajemen ini, yaitu kebutuhan sosial
manusia dalam berkelompok, karena terlalu mengutamakan keuntungan dan
kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan pekerjaan. Aliran ini melupakan
kepuasan pekerjaan pekerja sebagai manusia biasa.
Perhatian Lilian Gilbreth tertuju pada aspek manusia dari kerja dan perhatian
suamianya pada efisiensi -yaitu usaha untuk menemukan cara satu-satunya
yang terbaik dalam melaksanakan tugas tertentu. Dalam menerapkan prinsipprinsip
manajemen ilmiah, harus memandang para pekerja dan mengerti
kepribadian serta kebutuhan mereka. Ketidakpuasan di antara pekerja karena
kurang adanya perhatian dari pihak manajemen terhadap pekerja.
6. Henry Fayol (1841 -1925)
Henry Fayol mengarang buku "General and Industrial management". Pada
tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat
memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan
manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan
satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol
berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu
pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat.
Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen
yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu
keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan
teori umumnya yang telah dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi
perusahaan ke dalam 6 macam kegiatan :
a. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat barang-
barang produksi.
b. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan
mentah dan menjual hasil produksi.
c. Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal) berusaha
mendapatkan dan menggunakan modal.
d. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi
pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan.
e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang,
keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistik.
f. Manajerial yang terdiri dari 5 fungsi :
1) Perencanaan (planning) berupa penentuan langkah-langkah yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuan-tujuannya.
2) Pengorganisasian dan (organizing), dalam arti mobilisasi bahan materiil
dan sumber daya manusia guna melaksanakan rencana.
3) Memerintah (Commanding) dengan memberi arahan kepada karyawan
agar dapat menunaikan tugas pekerjaan mereka
4) Pengkoordinasian (Coordinating) dengan memastikan sumber-sumber
daya dan kegiatan organisasi berlangsung secara harmonis dalam
mencapai tujuannya.
5) Pengendalian (Controlling) dengan memantau rencana untuk
membuktikan apakah rencana itu sudah dilaskanakan sebagaimana
mestinya.
Selain hal-hal pokok diatas, masih ada beberapa ajaran Fayol lainnya yaitu :
1. Keterampilan yang dibutuhkan oleh manajer tergantung kepada tempat pada
tingkatan organisasi, yang rendah lebih membutuhkan keterampilan dan
kemampuan teknis dibandingkan dengan keterampilan manajerial pada manajer
tingkat atas.
2. Kemampuan dan ketrampilan manajemen harus diajarkan dan dipelajari,
sehingga tidak mungkin hanya diperoleh melalui praktek, timbul tenggelam
sepertl orang belajar menyelam tanpa guru.
3. Kernampuan dan keterampilan manajemen dapat diterapkan pada segala bentuk
dan jenis organisasi, seperti rumah tangga, pemerintah, partai, industri dan lainlain.
4. Prinsip-prinsip manajemen lebih baik daripada hukum manajemen, karena hukum
bersifat kaku, sedang prinsip bersifat lebih luwes, sehingga dapat disesuaikan
pada keadaan yang dihadapi.
5. Ada 14 macam prinsip manajemen dari Fayol, yaitu :
a. Pembagian kerja (Division of labor), yaitu sernakin mengkhusus manusia
dalam pekerjaannya, semakin efisien kerjanya, seperti terdapat pada ban
berjalan.
b. Otoritas dan tanggung jawab (Authority and Responsibility) diperoleh melalui
perintah dan untuk dapat memberi perintah haruslah dengan wewenang
formil. Walaupun demikian wewenang pribadi dapat mernaksa kepatuhan
orang lain.
c. Disiplin (discipline), dalam arti kepatuhan anggota organisasi terhadap aturan
dan kesempatan. Kepemimpinan yang baik berperan penting bagi kepatuhan
ini dan juga kesepakatan yang ad ii, seperti penghargaan terhadap prestasi
serta penerapan sangsi hukum secara adil terhadap yang menyimpang.
d. Kesatuan komando (Unity of commad), yang berarti setiap karyawan hanya
menerima perintah kerja dari satu orang dan apabila perintah itu datangnya
dari dua orang atasan atau lebih akan timbul pertentangan perintah dan
kerancuan wewenang yang harus dipatuhi.
e. Kesatuan pengarahan (unity of Direction), dalam arti sekelompok kegiatan
yang mempunyai tujuan yang sarna yang harus dipimpin oleh seorang
manajer dengan satu rencana kerja.
f. Menomorduakan kepentingan perorangan terhadap terhadap kepentingan
umum (Subordination of Individual interest to general interes), yaitu
kepentingan perorangan dikalahkan terhadap kepentingan organisasi sebagai
satu keseluruhan.
g. Renumerasi Personil (Renumeration of personnel), dalam arti imbalan yang
adil bagi karyawan dan pengusaha.
h. Sentralsiasi (Centralisation), dalam arti bahwa tanggung jawab akhir terletak
pada atasan dengan tetap memberi wewenang memutuskan kepada bawahan
sesuai kebutuhan, sehingga kemungkinan adanya desentralisasi.
i. Rantai Skalar (Scalar Chain), dalam arti adanya garis kewenangan yang
tersusun dari tingkat atas sampai ke tingkat terendah seperti tergambar pada
bagan organisasi.
j. Tata-tertib (Order), dalam arti terbitnya penempatan barang dan orang pada
tempat dan waktu yang tepat.
k. Keadilan (Equity), yaitu adanya sikap persaudaraan keadilan para manajer
terhadap bawahannya.
l. Stabilitas masa jabatan (Stability of Penure of Personal) dalam arti tidak
banyak pergantian karyawan yang ke luar masuk organisasi.
m. Inisiatif (Initiative), dengan memberi kebebasan kepada bawahan untuk
berprakarsa dalam menyelesaikan pekerjaannya walaupun akan terjadi
kesalahan-kesalahan.
n. Semangat Korps (Esprit de Corps), dalam arti meningkatkan semangat
berkelompok dan bersatu dengan lebih banyak menggunakan komunikasi
langsung daripada komunikasi formal dan tertulis.
Banyak kritik yang dilemparkan kepada teori organisasi dan peranannya terhadap
prilaku manajer yang efektif. Juga keyakinannya bahwa prinsip-prinsip manajemen
itu dapat diajarkan dan dipelajari. Kritik terhadap teori salah satu datang dari Henry
Mintzberg yang menyatakan bahwa teori ini hanya sesuai untuk organisasi masa
lampau yang lebih stabil dengan lingkungan yang lebih mudah diramalkan. Teori ini
juga terlalu berpegang kepada kewenangan formil dan sering antara satu prinsip
tidak sejalan dengan prinsip lainnya, seperti antara prinsip “Division of Labor”
dengan “Unity of Command”.
Teori peralihan dari teori organisasi klasik dilanjutkan oleh periode peralihan yang
diwakili antara lain oleh 3 (tiga) orang tokoh manajemen yaitu :
7. Mary Parker Folett (1868-1933)
Mari percaya bahwa adanya hubungan yang harmonis antara karyawan dan
manajemen brdasar persamaan tujuan, namun tidak sepenuhnya benar untuk
memisahkan atasan sebagai pemberi perintah dengan bawahan sebagai
penerima perintah. Beliau menganjurkan kedudukan kepemimpinan dalam
organisasi, bukan hanya karena kekuasaan yang bersumber dari kewenangan
formil, tapi haruslah berasal dari pada pengetahuan dan keahliannya sebagai
manajer.
8. Oliver Sheldon (1894 -1951)
Filsafat rnanajemen yang pertama kali ditulis dalam bukunya pada tahun 1923,
yang menekankan tentang adanya tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha,
sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi alam manajemen, dalam arti
melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar
kepada masyarakat. Manajemen juga harus memperlakukan pekerja dengan
adil dan jujur. Beliau menggabungkan nilai-nilai efisiensi manajemen ilmiah
dengan etika pelayanan kepada masyarakat. Ada 3 prinsip dari Oliver, yaitu :
a. Kebijakan, keadaan dan metoda industri haruslah sejalan dengan
kesejahteraan masyarakat.
b. Manajemen seharusnyalah mampu menafsirkan sangsi moral tertinggi
masyarakat sebagai keseluruhan yang memberi makna praktis terhadap
gagasan keadilan sosial yang diterima tanpa prasangka oleh masyarakat.
c. Manajemen dapat mengambil prakarsa guna meningkatkan standar etika
yang umum dan konsep keadilan sosial.
9. ChesterL. Barnard (1886 -1961)
Berdasarkan kesukaannya dalam bacaan-bacaan sosiologi dan filsafat,
kemudian Bernard merumuskan berbagai teori tentang kehidupan organsasi.
Menurut dia rnanusia itu masuk organisasi karena ingin mencapai tujuan
pribadinya melalui pencapaian tujuan organisasi yang tak mungkin dapat
dicapainya sendiri. Chester L. Bernard beasumsi bahwa perusahaan akan
berjalan efisien dan hidup terus, apabila dapat menyeimbangkan antara
pencapaian tujuan dan kebutuhan individu. Beliau juga menyatakan peranan
organisasi informal sangat menentukan suksesnya suatu tujuan perusahaan.
Bukunya yang terkenal berjudul "The Functions of the Executive" (1983). Yang
menulis tentang rnanajer berdasarkan suatu pendekatan sistem sosial, untuk
mengerti dan menganalisis fungsi-fungsi eksekutif. Ia juga memperhatikan
tugas-tugas utama eksekutif dalam kegiatan beroperasi perusahaan. Adapun
tugas eksekutif adalah memelihara suatu sistem usaha kerja sarna dalam
organisasi formal. Ada beberapa alasan dalam logika analisisnya hila dilihat
dalam langkah-langkah yang disajikan pada bukunya sebagai berikut :
1. Adanya pembatasan fisis dan biologis terhadap setiap individu membuat
mereka bekerjasama dalam kelompok ; meskipun ada pembatasanpembatasan
dasar bersifat fisis dan biologis, adanya kerja sarna membuat
batasan psikologis dan sosial yang ada pada setiap individu inilah yang
mernainkan peran dalam mendorong kerjasama.
2. Adapun tindakan kerjasama mendorong terbentuknya sistem kerjasama
beberapa unsur-unsur fisis, biologis, kepribadian, dan sosial (Barnard
mencontohkan kelas dalam kuliah sebagai suatu sistem kerjasama, yang
terdiri dari unsur-unsur seperti ruangan, bangku, papan tuns, manusia
sebagai makhluk hidup, pribadi-pribadi, pertukaran pendapat, dan
sebagainya). Adanya kelanjutan kerjasama biasanya tergantung pada
efektivitas (apakah tujuan kerjasama itu tercapai ?) dan efisiensi (apakah
tujuan itu dapat dicapai dengan ketidakpuasan dan pengorbanan yang
seminimum mungkin dari pihak anggota yang bekerjasama ?).
3. Setiap sistem kerjasama dibagi ke dalam dua bagian yaitu : "Organisasi",
yang merupakan interaksi-insteraksi dari individu yang berada di dalam
sistem itu, dan "unsur-unsur lainnya".
4. Organisasi dapat dibagi ke dalam dua jenis, pertama : organiasi "formal",
yaitu kumpulan interkasi sosial yang memang dikoordinasikan dan
mempunyai tujuan bersama. Kedua adalah organisasi "informal", yaitu
interaksi-interaksi sosial tanpa tujuan bersama dan tidak dikoordinasikan
secara sengaja.
5. Organisasi formal dapat berlangsung hanya bila orang-orang yang
didalamnya (a) dapat saling berkomunikasi, (b) mau memberi sumbangan
pikiran kepada kegiatan kelompok, dan (c) memiliki kesadaran
mempunyai tujuan umum.
6. Setiap organisasi formal harus memiliki unsur-unsur : (a) sistem
fungsionalisasi sehingga orang-orang dapat berspesialisasi dengan
dibentuknya departementasi : (b) adanya sistem perangsang yang efektif
dan efisien yang akan mendorong setiap orang menyumbang ke
pikirannya kepada kegiatan kelompok; (c) sistem kekuasaan ("otoritasf')
yang menyebabkan setiap anggota kelompok menerima keputusankeputusan
para eksekutif : dan (d) sistem pengambilan keputusan yang
logis sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik.
7. Adapun tugas eksekutif dalam organisasi formal adalah : (a) menjaga
hubungan komunikasi organisasi melalui suatu skema organisasi,
ditambahkan dengan adanya bawahan yang setia, bertanggung jawab,
dan mampu bekerja, serta satu organisasi informal" yang baik; (b)
membuat perlindungan terhadap pekerjaan pokok dari individu –individu
di dalam organisasi; dan (c) adanya perumusan dan penentuan tujuan
perusahaan.
8. Fungsi-fungsi eksekutif mernasuki proses melalui pekerjaan eksekutif
dalam mengintegrasikan keseluruhannya dan dalam menemukan
keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan dan kejadian-kejadian yang
berlawanan.
9. Untuk mengefektifkan eksekutif, adanya suatu tata kepemimpinan yang
mempunyai tanggung jawab tinggi; sebagaimana telah dinyatakannya
bahwa Kerjasamalah, dan bukan kepemimpinan, yang rnembuat proses
kreatif; tetapi kepemimpinan merupakan suatu kekuatan yang sangat
diperlukan.
IV. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI
Pada tahap aliran perilaku atau hubungan manusiawi organisasi melihat pada
hakikatnya adalah sumber daya manusia. Aliran ini mernandang aliran klasik
kurang lengkap karena terlihat kurang mampu rnewujudkan efisiensi produksi
yang sempurna dengan keharmonisan di tempat kerja. Manusia dalam sebuah
organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan prilakunya karena
sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu para manajer perlu dibantu dalam
menghadapi rnanusia, melalui antar lain ilmu sosiologi dan psikologi. Ada tiga
orang pelopor aliran perilaku yaitu :
1. Hugo Munsterberg (1863 -1916) yaitu Bapak Psikologi Industri.
Sumbangannya yang terpenting adalah berupa pernanfaatan psikologi
dalam mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas sarna seperti dengan
teori-teori manajemen lainnya. Bukunya "Psychology and Indutrial
Efficiency", ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan produktivitas:
a. Menempatkan seorang pekerja terbaik yang paling sesuai dengan
bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya.
b. Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat-syarat
psikologis untuk memaksimalkan produktivitas.
c. Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang
paling tepat dalam mendorong karyawan.
2. Elton Mayo (1880 -1949) gerakan memperkenalkan hubungannya yang
diartikan sebagai satu gerakan yang memiliki hubungan timbal batik
manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan
kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja
yang memuaskan. Disini terlihat adanya peran faktor-faktor sosial dan
psikologis dalam memberi
dorongan kerja kepada karyawan. Satu hal yang menarik dari hasil
percobaan Mayo dengan kawan-kawan adalah rangsangan uang tidak
menyebabkan membaiknya produktivitas. Mereka menyatakan dalam
meningkatkan produktivitas adalah satu karena sikap yang dimiliki
karyawan yang merasa rnanajer ataupun atasannya memberikan
perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka yang dikenal
dengan sebutan "Hawthorne effect", Selain itu, juga ditemukan pengaruh
kehidupan lingkungan sosial dalam kelompok yang lebih informal lebih
besar pengaruhnya terhadap produktivitas. Mayo beryakinan terhadap
konsepsnya yang terkenal dengan "Social man” yaitu seharusnyalah
dimotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan sosial dalam hubungan yang lebih
efektif daripada pengawasan ataupun pengendalian manajemen. Konsep
"socialmanl”dapat menggantikan konsep "rational man” yaitu seseorang
bekerja didorong semata-mata oleh kebutuhan ekonomis pribadi yang
terkenal dengan julukan "rational economic man” yang oleh Robert Owen
diperkenalkan dengan istilah "vital machine”.
Dalam pendidikan dan pelatihan bagi para manajer dirasa semakin
pentingnya "people management skillsl” daripada "engineering atau
technicall skillsl”, Sehingga konsep dinamika kelompok dalam praktek
manajemen lebih penting daripada manajemen atas dasar kemampuan
perseorangan (individu),
Walaupun demikian ada beberapa kelemahan temuan Mayo yang
dinyatakan oleh orang-orang yang beranggapan kepuasan karyawan
bersifat kompleks, karena selain ditentukan oleh lingkungan sosial, juga
oleh faktor-faktor lainnya yaitu tingkat gaji, jenis pekerjaan, struktur dan
kultur organisasi, hubungan karyawan manajemen dan lain-lain. Gerakan
hubungan manusia terus berkembang dengan munculnya pemikiranpemikiran
lain yang juga tergolong dalam aliran perilaku yang labih maju.
Penggunaan ilmu-ilmu sosial seperti Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi
terus dipergunakan dengan penelitian yang lebih sempurna, dan para
penelitinya lebih dikenal dengan sebutan "behavioral scientists" daripada
'human relations theorists". Di antara mereka yang terkenal adalah
Argyris, Maslow and Mc Gregor yang lebih mengutamakan konsep "self
actualizing man" daripada hanya sekedar "social man" dalam memberi
dorongan kepada karyawan. Teori Mayo ini pun kemudian lebih
ditingkatkan dengan pendapat bahwa rnanusia tidak hanya didorong oleh
berbagai kebutuhan yang dikenal dengan konsep "complex-man". Karena
tidak ada dua orang yang persis sarna, oleh sebab itu seorang manajer
yang efektif akan berusaha mempelajari kebutuhan-kebutuhan setiap
individu yang terkait dalam organisasinya agar dapat mempengaruhi
individu tersebut.
3. William Ouchi (1981)
William Ouchi, dalam bukunya "theory Z -How America Business Can
Meet The Japanese Challen ge (1981)", memperkenalkan teori Z pada
tahun 1981 untuk menggambarkan adaptasi Amerika atas perilaku
Organisasi Jepang.
Teori beliau didasarkan pada perbandingan manajemen dalam organisasi.
Jepang disebut tipe perusahaan Jepang dengan manajemen dalam
perusahaan Amerika -disebut perusahaan tipe Amerika. Berikut adalah
perbedaan organisasi tipe Amerika dan tipe Jepang.
Sumbangan para ilmuan yang beraliran hubungan manusiawi ini terlihat dalam
peningkatan pemahaman terhadap motivasi perseorangan, perlaku kelompok,
ataupun hubungan antara pribadi dalam kerja dan pentingnya kerja bagi manusia.
Para manajer diharapkan semakin peka dan terampil dalam menangani dan
berhubungan dengan bawahannya. Bahkan muncul berbagai jenis konsep yang lebih
mengaji pada masalah-masalah kepemimpinan, penyelesaian perselisihan,
memperoleh dan memanfaatkan kekuasaan, perubahan organisasi dan konsep
komunikasi.
Walaupun demikian aliran ini tidak bebas dari kritikan, karena di samping terlalu
umum, abstrak dan kompleks, sukar sekali bagi manajer untuk menerangkan
tentang perilaku manusia yang begitu kompleks dan sukar memilih nasehat ilmuwan
yang mana yang sebaiknya harus dituruti dalam mencapai solusi di dalam
perusahaan.
V. ALIRAN MANAJEMEN MODERN
Muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari Operation
Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana
matematika, pisik, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalahmasalah
yang lebih kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di Amerika Serikat, sesudah
perang Dunia II dikenal dengan sebutan "OR Tema” dan setelah perang
dimanfaatkan dalam bidang industri. Masalah-masalah ruwet yang memerlukan "OR
Tim" ini antara lain di bidang transportasi dan komunikasi.
Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur OR lebih diformasikan menjadi
aliran IImu Manajemen Modem. Pengembangan model-model dalam memecahkan
masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, maka
dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional kepada para
manajer dalam membuat putusan-putusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini
membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam
hat penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi
pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya.
Aliran ini juga memiliki kelemahan karena kurang memberi perhatian kepada
hubungan manusia. Oleh karena itu sangat cocok untuk bidang perencanaan dan
pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah-masalah sosial individu seperti
motivasi, organisasi dan kepegawaian. Konsep dari aliran ini sebenarnya sukar
dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut kuantitatif sehingga para
manajer itu merasa jauh dan tidak terlibat dengan penggunaan teknik-teknik ilmu
manajemen yang sangat ilmiah dan kompleks.
VI. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Ketiga aliran manajemen yang telah diuraikan di atas ternyata sampai sekarang
berkembang terus. Aliran hubungan manusiawi dan ilmu manajemen memberikan
pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalahmasalah
manajemen. Demikian pula aliran klasik yang telah berkembang ke arah
pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi
pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan kontingensi.
Aliran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen. Dengan
terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini,
maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara
aliran-aliran ini.
Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang
dilihat dari lima sisi yaitu :
1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian dari
masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi pengembangan teori
manajemen.
2. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkemabng sendiri-sendiri
tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya.
3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna sehingga
batas antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah yang sudah
terjadi sekalipun bentuk pengembangannya tidak seimbang karena masih terlihat
bentuk dominan dari satu rnazhab terhadap yang lain.
4. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi dari
aliran-aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem dan
kontingensi.
5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan
munculnya teori-teori manajenlen yang baru yang memusatkan perhatian kepada
satu permasalahan manajenlen tertentu.
Seperti kita ketahui hingga saat organisasi bisnis nlerupakan penciptaan
pengetahuan dan menjadi sumber inovasi yang penting bagi manajemen. Hal ini
dapat dilihat bagaimana perusahaan-perusahaan Jepang dan perusahaan besar lain
di belahan dunia ini berhasil dan berkembang karena keahlian danpengalaman dari
para manajer dan perusahaan secara keseluruhan menciptakan pengetahuan baru,
service, system, produk.
Adanya inovasi yang terns menerus sebenamya rnerupakan inisiatif dari individual
dan interaksi datam kelompok sehingga perubahan terns teljadi merupakan hasil dari
pengalaman, penyatuan, diskusi, dialog yang menciptakan pengetahuan baru.
Seperti yang dikatakan oleh Ikuijiro Nanoka dakam bukunya Knowledge Creating
Company (1995), yang dikutip dari Dirlanudin (hal. 10, 1996) bahwa pengembangan
kerangka kelja teori khususnya teori manajemen adalah :
"pengembangan kerangka kerja teori, dengan menjelaskan pada dua dimensi,
epistemological dan ortological mengenai kreasi pengetahuan organisasional.
Dimensi epistemological yang digambarkan pada garis vertikal, yang mana konversi
pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Sedangkan dimensi ortologi yang
mewakili garis horisontal, dimana pengetahuan diciptakan melalui individu-individu
yang kemudian ditransformasi pada pengetahuan tingkat kelompok, organisasi dan
antar organisasi dan berinteraksi secara terus-menerus".
VII. HAL DALAM MANAGEMENT
Manajer saat ini dituntut mempelajari dan memahami semua teori manajemen yang
dihasilkan oleh berbagai aliran, karena manajer bisa memilih teori yang paling sesuai
untuk menghadapi situasi tertentu. Disamping itu seorang manajer dapat saja m
enggabungkan dan memanfaatkan teori dan konsep yang paling cocok atau
pendekatan untuk menghadapi masalah sederhana maupun yang kompleks dan
pendekatan-pendekatan ini yang menggambarkan kedudukan dan peranan
manajemen saat ini dan di masa datang.
Ada beberapa alasan untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu
manajemen yang akan diuraikan di bawah ini yaitu antara lain:
1. Membentuk pandangan kita mengenai organisasi.
Mempelajari teori manajemen juga memberi petunjuk kepada kita di mana kita
mendapatkan beberapa ide mengenai organisasi dan manusia didalamnya.
2. Membuat kita sadar mengenai lingkkungan usaha.
Mempelajari berbagai teori manajemen berdasarkan perkembangannya, kita
dapat memahami bahwa setiap teori adalah karena berdasarkan lingkungannya
yaitu ekonomi, sosial, politik dan pengaruh teknologi yang dirasakan pada waktu
dan tempat terjadinya peristiwa tertentu. Pengetahuan ini membantu setiap
orang untuk memahami apa sebabnya teori tertentu cocok terhadap keadaan
yang berbeda.
3. Mengarahkan terhadap keputusan manajemen.
Mempelajari evolusi manajemen membantu memahami proses dasar sehingga
dapat memilih suatu tindakan yang efektif. Pada hakekatnya suatu teori
merupakan asumsi-asumsi yang koheren/logis, untuk menjelaskan beberapa
fakta yang diobservasi. Teori yang absah, dapat memprediksi apa yang akan
terjadi pada situasi tertentu. Dengan adanya pengetahuan ini, kita bisa
rnenerapkan teori manajemen yang berbeda terhadap situasi yang berbeda.
4. Merupakan sumber ide baru.
Mempelajari perkembangan teori manajemen memungkinkan kita pada suatu
kesempatan mengambil pandangan yang berbeda dari situasi sehari-hari.
HIRARKI MANAGEMEN
Hirarki adalah penataan status sosial dan peran dalam suatu organisasi atau masyarakat peringkat menurut diferensiasi kekuasaan, wewenang, kekayaan, pendapatan, dll
Hierarki memiliki kosakata khusus mereka sendiri. ini paling mudah untuk memahami ketika sebuah hirarki yang digambarkan
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah.Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi
Tingkatan manajer
Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya.
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
Peran manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompo. yang pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain
Keterampilan manajer


Gambar ini menunjukan keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya.
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Hirarki (tingkatan)
Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.


Obyek : satu kesatuan (misalnya, orang, departemen atau konsep ) atau elemen dari pengaturan atau anggota dari sebuah himpunan
Sistem : seluruh himpunan objek yang sedang disusun hirarki (misalnya, suatu administrasi)
Dimensi : kata lain untuk "sistem" dari-line analitis pengolahan (misalnya batu)
Rank : relatif nilai , nilai, kompleksitas , kekuasaan , kepentingan , otoritas , tingkat dll sebuah obyek
Bawahan : tingkat yang lebih rendah atau benda peringkat di tingkat yang lebih rendah (Anak atau keturunan)
Interaksi : hubungan antara suatu objek dan yang atasan langsung atau bawahan (yaitu lebih rendah / pasangan superior)
Kebanyakan hirarki menggunakan kosa kata yang lebih spesifik yang berkaitan dengan subjek mereka, tapi ide di belakang mereka adalah sama. Misalnya, dengan struktur data , objek yang dikenal sebagai node , atasan disebut orang tua dan bawahan disebut anak-anak .dalam situasi bisnis , atasan adalah supervisor dan rekan adalah rekan.

Hirarki dapat dikategorikan berdasarkan "derajat maksimum", sekarang gelar tertinggi dalam sistem secara keseluruhan. Kategorisasi dengan cara ini menghasilkan dua kelas yang luas: linear dan bercabang.

Dalam hirarki linier, tingkat maksimum adalah 1. Dengan kata lain, semua objek dapat dilihat di lineup, dan setiap obyek (termasuk yang atas dan bawah) memiliki tepat satu bawahan langsung dan satu atasan langsung.

Dalam hirarki bercabang, satu atau lebih objek memiliki tingkat 2 atau lebih (sehingga derajat dan maksimum adalah 2 atau lebih tinggi)

Sebuah hirarki datar adalah sebuah hirarki percabangan di mana tingkat maksimum pendekatan tak terbatas, yaitu, dengan rentang yang lebar

Sebuah hirarki tumpang tindih adalah hirarki percabangan di mana setidaknya satu objek memiliki dua obyek orangtua.

TINGKATAN MANAJER
Ada tiga tingakatan jabatan manajer pada suatu perusahaan , tingkatan-tingkatan ini yang membedakan pembagian tugas dan tanggung jawab seorang manajer , perhatikan gambar dan penjelasan berikut :

1. Top Manager biasanya manager pada tingkatan ini adalah CEO , GM , Direktur Utama dsb, Tugasnya mengepalai semua yang bekerja untuk perusahaan termasuk middle manager , dan lower manager.Peran Seorang Top manager mempengaruhi semua kinerja perusahaan jadi bisa kita nilai bahwa sebuah perusahaan yang sukses berkat orang-orang yang berada di tingkatan Top Manager ini begitu sebaliknya dan tanggung jawabnyapun begitu besar terhadap perusahaan jadi tidak bisa kita pungkiri kenapa orang yang ada di bagian Top manager ini biasanya menerima salary terbesar di banding siapapun yang bekerja di suatu perusahaan.

2. Middle Manager sesuai dengan namanya middle yang berarti tengah, orang-orang yang menempati tingkatan ini biasanya di posisi Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan , Manajer SDM dsb di suatu perusahaan. Middle manager adalah manajer yang terkonsentrasi penuh pada suatu bagian saja. Selain mengepalai suatu bagian middle manager ini biasanya juga bertugas untuk penghubung antara Top Manager dengan Lower Manager.

3. Lower manager adalah manajer tingkatan terendah di suatu perusahaan biasanya orang-orang yang menempati posisi ini adalah mereka yang mempunyai jabatan Mandor, Supervisor dsb di suatu perusahaan. Tugas Lower manager sangat sulit selain mereka harus bisa mengatur para staffnya mereka juga harus mempunyai keahlian di bidangnya agar bisa mengajari bawahannya dengan baik dan benar.



sumber : wikipedia , google .

Rabu, 10 November 2010

MENJADIKAN PC ANDA BEKERJA DENGAN BAIK

"ULASAN MEMAKSIMALKAN PC ANDA"
Seperti hari-hari pertama menggunakan mobil baru, jam-jam pertama memakai komputer baru juga
berpengaruh terhadap pemakaian berikutnya. Pada saat-saat yang kurang menyenangkan ini, user perlu
untuk melakukan beberapa hal penting. Dan persiapan ini harus dilakukan sejak saat pertama komputer
siap digunakan. Setelah diinstalasi dengan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang diperlukan sehari-hari.
Sebelum dipacu hingga batas kecepatan. Sebelum menggunakannya untuk bersenang-senang.
Pada mobil baru, kali pertama yang lazim kita lakukan adalah mengatur seat pada posisi ternyaman dan
kemiringan spion untuk pandangan ke belakang paling optimal. Kemudian, membiasakan diri dengan
beragam panel, kedalaman pedal gas, kopling, dan pedal rem.
Semua aktivitas ini masih ditambah dengan memenuhi semua memori di perangkat audio dengan
gelombang radio favorit. Tidak ketinggalan menambah beberapa aksesoris ringan seperti cutting sticker dan
pengharum kabin. Terakhir, jangan lupa untuk mencoba beberapa kilometer perjalanan sebelum menekan
pedal gas hingga ke batas merah speedometer.
Sebuah PC yang baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan seperti mobil baru, sebelum siap menjadi PC
yang sempurna. Sekarang, mari kita beri sentuhan-sentuhan yang diinginkan PC baru itu...

1. Setting IDE
WHY: Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin. Untuk memperolehnya,
Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada harddisk Anda. Kadang, kita memang beruntung jika
vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun, ada baiknya
juga melihat sendiri untuk membuktikannya.
HOW: Periksa setting jumper pada harddisk Anda. Lokasi jumper untuk harddisk tertetak di bagian
belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper berada di
bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam komputer atau
melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda.
Format label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa tabel yang
sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan
memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan balk oleh
BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda lakukan.
Setting standar ini berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor.
Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu
diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan dua harddisk
di dua channel yang berbeda.
• Primary Master: Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
• Primary Slave: DVD-ROM
• Secondary Master: CD-RW atau DVD-R
• Secondary Slave: Harddisk tambahan

2. Gunakan Hardware yang Sepadan
WHY: Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika bekerja dengan RAM atau
memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa
diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan dan aplikasi lain yang Anda
butuhkan.
HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan komputer, kapasitas memory
memang harus diperhatikan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam
satu komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP tertera 64MB, namun
beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB.
Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan kinerjanya mulus tanpa
tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan
chipset motherboard Anda. Pastikan komputer Anda sudah memiliki memory yang cukup, sebelum
menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan komputer tetangga sebelah.

3. Convert Harddisk ke NTFS
WHY: Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang
lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi.
Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Namun,
keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan menggunakan NTFS daripada FAT atau
FAT32 (format file management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi performa yang
lebih baik, keamanan, dan tahan uji.
HOW: Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh.
Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi
beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan
tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x:\ fs:ntfs" (tanpa tanda
petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses
ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.

4. Update Driver
Meng-update driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi masalah driver
Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang tersedia di Windows Update hanya driver tertentu
saja, yakni driver yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows Hardware Quality Lab).
Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak memakai sertifikasi ini. Windows akan
mengingatkan apabila user mencoba menginstalasi menggunakan driver yang tidak memiliki WHQL.
Cobalah untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore. Dengan fitur ini,
maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila ternyata driver baru malah tidak stabil atau
menyebabkan konflik dengan driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir mencoba driver
terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL atau tidak. Untuk
mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih dahulu ke restore points. Caranya, melalui utiliti
System Restore di [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ].

5. Update Driver Chipset
WHY: Jika Anda menginstalasi Windows XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset motherboard,
maka komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows tidak bisa diakses. Driver
chipset berfungsi menghubungkan sistem operasi dengan motherboard. Windows XP dan Me memang
sudah menyediakan database driver. Namun, ada kemungkinan databse tersebut terbatas dan tidak
bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database tersebut sudah tidak up to date. Untuk
memperoleh hasil performa maksimal dan stabilitas kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver
chipset terkini dari sumber terpercaya.
HOW: Kebanyakan driver untuk motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian barangnya,
namun tidak ada salahnya membuka situs vendor chipset motherboard dan men-download driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan update driver, bisa menambah
stabilitas dan daya tahan motherboard serta menambah kecepatannya. Sebab, kadang update tersedia
untuk memperbaiki bug atau cacat produksi.

6. Update BIOS
WHY: Jika Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah ini. Wajar memang,
mengingat langkah ini adalah tip paling menantang dan berbahaya di antara sekian tip-tip lainnya
dalam artikel ini. Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka motherboard bisa
dipastikan tidak dapat digunakan lagi.
Jadi pikir lagi! Apakah Anda sudah siap menerima risiko yang tidak mengenakkan ini? Mengganti
motherboard! Keluar uang, lagi. Pekerjaan terganggu, keasyikan bermain games tertunda, dan banyak
koleksi musik yang menunggu diputar kembali.
Namun sebaliknya, jika Anda berani menerima tantangan ini dan lolos, maka Anda juga akan
memperoleh keuntungan yang sepadan. Bug pada motherboard hilang, lebih banyak hardware yang
bisa di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil dari PC Anda. Jadi, pikirkan masak-masak
dulu!
HOW: Jika sudah mantap, saat booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera identitas
BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu pemunculannya yang singkat,
mungkin dibutuhkan beberapa kali booting untuk menyalin semua angka dan abjad yang ada. Jika
muncul "iklan" berupa logo produsen motherboard yang Anda gunakan, tekan tombol Esc atau tab.
Tergantung pada jenis motherboard Anda.
Namun sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam BIOS.
Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap. Periksa sekali lagi untuk memastikan
urutan huruf dan angka secara benar.
Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek melalui sebuah situs, yakni situs resmi produsen motherboard
Anda. Cari update BIOS terbaru di situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda.
Biasanya ukurannya tidak lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah ketemu, download dan simpan
kemudian copy ke dalam sebuah disket. Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi
langkah secara teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengartikan perintah. Satu kesalahan
berarti maut bagi motherboard Anda.
Sekadar catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya membutuhkan floppy drive. Suka atau tidak
suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai
digunakan, simpan selalu file untuk update BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih baik lagi
jika semua driver untuk komputer di-back-up dalam sebuah sebuah CD untuk memudahkan apabila
sewaktu-waktu diperlukan.

7. SiSoft Sandra
WHY: Chip komputer bisa diumpamakan seperti kumpulan kacang goreng dalam satu kemasan. Di
antara sekian banyak isinya, pasti ada yang terasa pahit atau tidak enak di Lidah. Demikian juga
komputer yang jelek. Biasanya, komputer jelek bekerja dengan baik saat pertama digunakan. Namun
setelah sekian lama digunakan, kinerjanya sedikit demi sedikit kian menurun. Ujung-ujungnya, kita juga
yang susah. Sebab harus menyediakan waktu luang lebih untuk mengeset dan mengatur ulang
konfigurasinya. Mungkin saja harus menyediakan uang lebih untuk menambah komponennya.
Itulah sebabnya, saat kali pertama menggunakan komputer baru lebih baik kita uji kemampuan
optimalnya. Apakah stabil dan bekerja dengan baik seiring berkurangnya usia garansi, atau tidak. Sama
persis dengan yang dilakukan oleh para pemilik sepeda motor yang menggeber kendaraannya hingga ke batas maksimal saat kondisinya masih baru. Lebih baik jika kita bisa melihat kekurangannya jauh
hari sebelum penyesalan muncul. Bukankah penyesalan kemudian tiada guna?
HOW: Gunakan versi free SiSoft Sandra. Setelah terinstalasi dengan baik, program yang bersumber dari
http://www.sisoftware.net/ ini jika dijalankan bisa memberi beberapa pilihan. Di antaranya subsistem
mana yang hendak kita tes kemampuan optimalnya. Kemudian Sandra akan memberi beberapa
perintah berkelanjutan yang panjang dan berat.
Tes ini akan berjalan beberapa jam. Jika PC Anda mampu bertahan dalam tes Sandra, maka bisa
dikatakan PC tersebut sudah layak untuk digunakan. Begitu andalnya kemampuan benchmark-nya,
SiSoft Sandra digunakan oleh kalangan luas sebagai acuan penilaian sebuah komputer, termasuk PC
Media. Selain SiSoft Sandra, ada juga beberapa program lain yang sama fungsinya. Namun sampai saat
ini, SiSoft Sandra masih yang paling baik dan mudah penggunaannya.

8. Buat Partisi Khusus untuk Data
WHY: Data, dalam bentuk apapun juga, sangat mahal harganya. Naskah skripsi, surat cinta, foto
kenangan, dan lain sebagainya tidak akan tergantikan jika sampai hilang. Itulah sebabnya, meletakkan
data pada satu area dengan sistem operasi yang kemungkinan mengalami sistem crash atau error
lainnya sangat berisiko tinggi.
HOW: Idealnya, ada satu partisi khusus dalam harddisk kita yang tidak terganggu oleh sistem operasi,
Jika sistem operasinya error, maka data akan tetap terselamatkan. Cara membuat partisi cukup mudah.
Misalnya, menggunakan FDISK atau saat instalasi Windows XP. Jika Windows XP sudah terinstalasi,
gunakan Partition Magic dari PowerQuest. Saat membuat partisi, pastikan ukurannya cukup memadai
untuk kebutuhan Anda, baik untuk saat ini atau untuk masa mendatang. Lebih baik lagi jika ada dua
buah harrdisk yang berbeda, satu untuk sistem operasi beserta program-program saja dan satunya
khusus untuk data. Meskipun melakukan partisi bisa dilakukan pada Windows XP dengan mudah, tidak
ada salahnya menggunakan salah satu program favorit untuk mempartisi, yakni Partition Magic.

9. Patch PC
WHY: Ada tiga jenis update untuk melengkapi instalasi Windows XP.
• Pertama, biasa disebut dengan "critical updates". Update jenis ini digunakan untuk
memperbaiki security hole-- yang bisa menyebabkan seseorang menyusup dalam PC --dan
coding blunders yang menutup kemungkinan semua atau sebagian sistem operasi bentrok
atau konflik.
• Kedua, "Windows XP update" untuk memperbaiki bug-update komponen Windows dan
menambah kinerja sistem operasi. Dan ketiga "update driver" untuk menambah stabilitas
dan daya tahan hardware yang bekerja di bawah Windows.
Sayangnya, banyak update yang meminta restart komputer untuk menyelesaikan instalasi. Ini berarti,
kita harus masuk Windows beberapa kali untuk menyelesaikan semua instalasi update Windows.
HOW: Klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Windows Update ]. Instalasi lebih dahulu update yang paling
penting. Kemudian restart komputer dan buka lagi Windows Update untuk update driver yang lainnya.
Terakhir, ulangi sekali lagi untuk instalasi tambahan yang lain. Cara yang sedikit bertele-tele ini bisa
menjadikan hasil update bekerja maksimal.

10. Simpan Master Program dalam Satu Lokasi
WHY: Tentu Anda pernah mendengar petuah bijak "Jangan metetakkan semua telur datam satu
keranjang". Namun untuk master program atau program yang belum diinstalasi, lebih baik disirnpan
dalam satu folder. Termasuk di dalamnya, hasil program download, freeware, shareware, driver beserta
update-nya, utiliti, dan lain sebagainya. Folder ini akan berfungsi sebagai tool box. Bedanya, jika tool
box di mobil berisi berbagai alat perbengkelan, maka folder ini berisi berbagai macam software yang
berguna.
HOW: Buat sebuah folder baru dan beri nama tool box atau nama lain yang Anda kehendaki. Intinya,
bedakan identitasnya dengan folder lain. Kemudian simpan folder ini di tempat yang terpisah dengan
file lain. Termasuk terpisah dengan folder default data, yakni My Documents. Lebih baik Lagi folder tool
box ini dipisah pada drive yang lain untuk mencegah ikut rusak bersama file system atau data dalam My
Documents.

11. Aktifkan Fitur DMA
WHY: Hampir semua instalasi Windows XP sudah meletakkan setting DMA (Direct Memory Active)
dengan benar. Jika tidak, maka harddisk dan CD-ROM, CD-RW atau DVD-ROM akan menunjukkan
performa yang lebih lambat. Sebaliknya, setting DMA yang benar bisa membantu kecepatan transfer
data dari dan ke harddisk, CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM.
HOW: Caranya sangat mudah. Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab
[ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada window yang muncul kemudian
pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if
Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA
if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.

12. Tweak BIOS
WHY: Bagi pengguna PC sejati, tweaking BIOS merupakan uji nyali, tantangan, dan sedikit godaan.
Susahnya, tidak ada panduan yang sama untuk semua jenis BIOS. Meski berasal dari produsen BIOS
yang sama, kadang ada juga beberapa perbedaan cara tweaking-nya. Namun sebenarnya, tweaking
BIOS tidak terlalu berbahaya. Selain itu, kecepatan komputer akan bertambah setelah tweaking BIOS.
Untuk memastikan bahwa hasil tweaking berjalan sesuai rencana, jalankan komputer beberapa jam
setelah metakukan satu langkah perubahan setting untuk melihat perbedaan dari setting sebelumnya.
Jika kita menjalankan komputer saat semua setting sudah kita ubah, maka kita tidak akan pernah tahu
perubahan setting mana yang berpengaruh terhadap kinerja komputer.
HOW: Kebanyakan BIOS akan muncul saat kita menekan tombol F1, F2, atau Del saat booting. Jika
saat booting muncul logo produsen motherboard, reset dulu komputer. Tekan dan tahan beberapa saat
tombol Esc. Jika tepat, maka "iklan" ini tidak muncul dan BIOS bisa diakses. Kebanyakan menu untuk
tweaking ada di bawah menu Advanced Chipset Features. Secara umum, mengubah value bisa
menggunakan tombol Page Up atau Page Down atau mungkin juga menekan Enter dan memilih value
yang diinginkan. Kemudian klik Exit dan Save serta Enter atau tekan F10.
Inilah empat fitur yang bisa dikerjakan:
1. System BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Jika System BIOS Cacheable diset
Enabled, maka setting ini akan disimpan di cache L2.
2. Video BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini, seperti halnya setting pada
System BIOS Cacheable, akan mempengaruhi space yang ada di cache L2 karena setting
video BIOS akan disimpan di sana. Secara umum, terdapat beberapa performa yang
kecepatannya bisa meningkat seiring jumlah space kosong pada cache L2.
3. Video RAM Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini juga akan memakan space pada
cache L2. Dengan mengubah ke Disabled, maka space pada cache L2 bisa dihemat.
4. AGP Aperture Size: Ubah ke 128MB. Opsi ini mengalokasikan sebuah range memori yang
bisa digunakan untuk mempercepat penyimpanan tekstur pada port grafik. Bisa berupa map
data atau vertex data pada gomes. Dulu, banyak kalangan yang mengeset opsi ini dengan
rumus satu setengah kali lipat dari sistem memory. Perhitungan seperti ini sudah tidak layak
lagi digunakan. Bayangkan saja jika memory dalam komputer sudah mencapai 256MB
hingga 1GB. Idealnya, sekali lagi, setting-nya adalah 128MB.

13. Buat Sebuah Swap File Statis
WHY: Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu
penyebabnya adalah pengaturan swap file. Misalnya kita membuka 20 file gambar high resolution pada
komputer dengan memory 256MB, maka komputer secara otomatis akan membuat sebuah file data
temporary yang dikenal dengan sebutan swap file. Meski file virtual memory ini berfungsi sama seperti
system memory, namun jauh lebih lambat.
Swap file disimpan di dalam harddisk. Swap file bisa diubah ukurannya sesuai kebutuhan. Apalagi jika
harddisk yang kita gunakan berukuran kecil. Namun jika harddisk Anda berukuran 100GB, langkah ini
tidak terlalu penting. Sebab, swap file hanya memakan space beberapa megabyte saja. Dengan
mengubah ukuran swap file pada nilai yang konstan, maka kita bisa melakukan penghematan ruang
pada harddisk. Lakukan langkah ini sesegera mungkin. ASAP. "As soon as possible"!
HOW: Pertama, buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan Pause/Break. Klik
tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting. Pada window baru yang muncul, klik tab
Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap file, pilih Custom size dan isilah
jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum size.
Jika pada PC Anda terdapat RAM lebih dari 1GB, jumlah swap file ideamya 1,5 kali lipat dari total RAM.
Jika RAM Anda sejumlah 256MB hingga 1GB, swap file jumlahnya 2 kali lipat RAM. Kalau Anda hanya
memiliki RAM kurang dari 256MB, biarkan Windows yang mengatur ukuran swap file untuk Anda.
Setelah membuat swap file, PC harus di-defragment. Gunakan program defragmenter yang terbaik.
Misalnya, Diskeeper dari http://www.executive.com/.

14. Uninstall yang tidak Digunakan
WHY: Tanpa kita sadari, komputer akan bekerja semakin lambat seiring dengan banyaknya aplikasi
atau program yang telah terinstalasi pada komputer kita. Misalnya, servis online, utiliti kadaluarsa, dan
lain sebagainya. Apalagi program yang bekerja secara background. Sulit diketahui, tetapi memakan
memory yang tidak sedikit.
HOW: Buka Add/ Remove Program pada Control Panel. Perhatikan daftar program yang ada. Pilih dan
uninstall program-program yang sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, sudah menginstalasi ACDSee
sebagai viewer image, maka tentu Anda tidak membutuhkan lagi viewer lain. Kemudian klik
Add/Remove Windows Components. Jika tidak yakin dengan fungsinya, jangan diubah. Sebab, bisa jadi
program yang meragukan tersebut dibutuhkan oleh Windows supaya bisa berjalan normal. Langkah ini
bisa diulangi sewaktu-waktu.

15. Matikan Program pada Background
WHY: Meskipun sudah di-uninstall, beberapa program masih memungkinkan untuk berjalan dan aktif
pada background. Dan tentu saja, hal ini merugikan karena memory akan tetap digunakan oleh
program yang kita tidak inginkan.
HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketik msconfig kemudian klik OK atau tekan Enter. Klik tab Startup.
Pada tab ini, akan tampak sebuah list yang berisi semua program yang berjalan pada background sejak
awal Windows berjalan. Hilangkan tanda centang pada program-program yang tidak diinginkan. Setelah
semua selesai, kemudian restart, komputer supaya perubahan setting-nya bisa berjalan.
Sayangnya, nama-nama dalam msconfig susah dipahami karena nama-nama tersebut masih
menggunakan nama program aslinya, yang kadang berupa singkatan saja. Bukan nama program
seperti pada Start Menu. Untuk memahami nama-nama ini, gunakan bantuan dari situs
http://www.pacs-portal.co.uk/startup_index.htm. Situs ini menyediakan database berisi nama-nama
program pada startup beserta deskripsinya masing-masing. Meski tampilannya tidak serius, namun isi
situs ini bisa diandalkan. (Fyi, jangan melihat sebuah situs hanya dari desain interface-nya saja, karena
isi situs itu tidak kalah pentingnya).

16. Atur Program Default
WHY: Saat membuka sebuah data atau file, maka Windows otomatis akan menentukan program apa
yang digunakan. Misalnya, file berekstensi .html akan dibuka dengan Internet Explorer. User juga bisa
menentukan program lain sebagai default, misalnya Mozilla. Sebab, tidak semua user merasa cocok
menggunakan aplikasi yang sudah diatur secara default oleh Windows.
HOW: Misalnya, Anda menggunakan Mozilla sebagai browser default. Pertama, masuk ke Mozilla dan
setting-lah sebagai default browser. Kemudian masuk ke Add/Remove Programs di Control Panel. Pilih
Set Program Acces and Default. Klik tombol Custom. Meski sederhana, tombol ini bisa memandu user
Windows XP memilih satu per satu program yang digunakan untuk berbagai aplikasi. Misalnya
menentukan program default untuk e-mail, browser, media playback, dan Java. Tidak perlu khawatir
dengan perubahan program default ini. Sebab Jika program non-default Vindows sudah di-uninstall,
maka program default akan kembali berjalan seperti sedia kala.

17. Instalasi Utiliti Dasar
Setelah sistem operasi terinstalasi, lanjutkan dengan instalasi utiliti yang paling sering digunakan.
Sedapat mungkin gunakan freeware atau shareware untuk menghemat biaya dan kenyamanan
menggunakan program secara legal. Sebagai contoh, berikut ini beberapa program yang digunakan
kebanyakan user:
• ACDSee. Sebuah viewer praktis dan mudah digunakan. www.acdsystem.com.
• WinZip. Utiliti untuk mengompresi beberapa file sekaligus pengekstraknya. www.winzip.com.
• ZoneAlarm. "Hanya" versi gratis, namun memiliki banyak perlindungan dengan firewall yang
andal. www.zonelabs.com.
• Norton AntiVirus. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang virus. Hanya ada satu kata:
Basmi! www.symantec.com.
• Ad-Aware, Sebuah utiliti gratis untuk mendeteksi kehadiran penyusup yang bisa di-update
secara rutin. www.lavasoft.com.
• Pop-Up Stopper. Software ini mencegah munculnya pop up yang membuka sendiri.
www.popupstopper.com.

18. Manfaatkan Space Sisa
WHY: Banyak setting default dalam Windows XP yang tidak layak lagi digunakan saat ini. Salah satunya
adalah kapasitas Recycle Bin sebesar 10% dari total harddisk. Jika kita menggunakan harddisk sebesar
1GB, misalnya, maka akan terdapat space khusus untuk Recycle Bin sebesar 100MB. Padahal, harddisk
saat ini banyak yang berukuran hingga 120GB. Bayangkan saja, 1,2GB hanya untuk penyediaan ruang
bagi tempat sampah.
HOW: Sangat mudah mengatur kapasitas Recycle Bin. Cukup klik kanan ikon Recycle Bin dan pilih
Properties. Kemudian ubah ukuran kapasitasnya sesuai kebutuhan, 1 hingga 2% sudah cukup banyak,
tergantung pada ukuran harddisk yang Anda miliki. Kemudian, buka System Properties dengan
menekan tombol Windows dan Pause/Break pada saat bersamaan. Buka tab System Restore untuk
mengubah setting.
Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin kapasitas maksimal
harddisk adalah dengan menyesuaikan setting pada cache pada browser Internet Explorer. Caranya,
buka internet Explorer klik [ Tool ] > [ Option ]. Buka tab General dan klik tombol Setting di bawah
Temporary Internet Files. Kemudian ubahlah setting-nya dengan menggeser tanda penunjuk yang ada.
Berdasarkan perhitungan karni, 200MB sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan pengguna PC untuk
menampung cache-nya.
Jangan lupa untuk membersihkan cache dan Recycle Bin secara periodik untuk menghindari
penimbunan sekian banyak file yang sudah tidak dibutuhkan lagi di komputer kita. Gunakan fasilitas
Disk Cleanup dari Windows XP.
Sedikit trik. Jika Anda yakin hendak membuang file secara permanen tanpa melaui Recycle Bin, tekan
dan tahan tombol Shift bersamaan dengan tombol Del. Dengan cara ini, file akan langsung terbuang
tanpa bisa dikembalikan lagi melalui menu Restore di Recycle bin. Tentu saja, trik ini hanya berlaku bila
file yang hendak dibuang sudah dipastikan tidak akan digunakan lagi.

19. Atur Start Menu
WHY: Dengan banyaknya program yang Anda butuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan
shareware, maka Start Menu menjadi panjang. Akibat Start Menu yang panjang, kita sulit menemukan
shortcut yang tepat untuk program yang kita inginkan. Selain itu, besar kemungkinan terjadi salah klik.
Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori dalam Start Menu menjadi lebih simpel
dan teroganisasi. Misalnya, Winamp, Windows Media Player, MusicMatch, dan audio player lainnya
dijadikan satu dalam folder Entertainment. Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu
folder, aplikasi office, dan lain-lain ke dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih
simpel dan menarik.
HOW: Klik kanan tombol Start dan pilih Explore. Kemudian, klik kanan lagi tombol Start dan pilih
Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda. Sedangkan,
window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut yang Anda
sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user.
Mengatur Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows
Explorer. Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti
namanya, atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja.
Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah klik,
menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan uninstall
bisa dilakukan melalui Control Panel.

20. Atur Struktur File dan Folder
WHY: Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur. Pengaturan ini
malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah data, bermain games,
atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan berjalan lebih lancar.
HOW: Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder penyimpanan
berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file MP3, wav, atau MP4.
Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf), spreadsheet (xls), document
(doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.
Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk memback-
up semua data secara periodik.

21. Update Firmware
WHY: Dengan meng-update firmware, maka kita serasa menggunakan hardware baru tanpa membeli
barang baru sama sekali. Firmware sendiri jika diartikan secara sederhana adalah software device
controller yang ada dalam chip di board hardware yang bersangkutan. Misalnya pada CD atau DVDROM,
CD atau DVD-RW, maupun pada kamera digital. Dengan meng-update firmware, maka kinerja
hardware akan semakin meningkat, bug bisa diperbaiki, bahkan mungkin saja ada fitur baru yang bisa
digunakan. Update firmware bisa diperoleh dari situs resmi produsen hardware-nya.
HOW: Update firmware biasanya disebut dengan flashing. Masing-masing produsen hardware memiliki
cara flashing yang berbeda satu sama lain, yang perlu diperhatikan adalah risikonya. Meskipun flashing
tidak terlalu rumit, namun sedikit kesalahan pada proses flashing bisa menyebabkan hardware menjadi
rusak. Karena itu, ikuti petunjuk flashing dengan saksama dan hati-hati. Jangan pernah di-skip langkah
yang ada dan jangan pernah mematikan komputer saat proses flashing berlangsung.

22. Atur Setting Auto Play
WHY: Windows XP memiliki banyak fitur yang diciptakan untuk memberi kenyamanan. Sayangnya,
kadang kenyamanannya berlebihan sehingga terasa merepotkan. Misalnya, pada fitur AutoPlay. Fitur ini
didptakan untuk memberi pilihan action oleh Windows XP saat mendeteksi sebuah CD saat dimasukkan
ke dalam drive. Jika kita sering menggunakan CD yang berbeda-beda, tampilan AutoPlay cukup
mengganggu. Apalagi jika CD yang kita masukkan berisi bermacam-macam jenis data. Mulai musik,
hingga back-up data.
HOW: Buka Windows Explorer, klik kanan optical drive (CD-ROM atau CD-RW). Pilih Properties dan klik
tab Auto-Play. Pilih action yang Anda inginkan dan klik tombol OK. Ulangi untuk masing-masing content
type yang berbeda.

23. Seleksi Service Windows
WHY: Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service atau
bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi. Sama halnya dengan port
USB, slot PCI, dan kartu suara onboard yang membantu fungsi pada motherboard Anda.
HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc. Dibandingkan dengan msconfig, menu ini lebih
aman. Sebab, komponen yang dibutuhkan Windows untuk booting tidak akan terhapus dari menu
services ini. Sebab fitur ini dilengkapi informasi setiap service. Hanya dengan klik kanan serta memilih
Properties pada masing-masing service, maka kita bisa mengeset jalannya sebuah aplikasi. Misalnya,
menonaktifkan atau me-restart. Perubahan setting berlaku setelah komputer di-restart. Jalankan
komputer setelah menghapus service yang sekiranya tidak dibutuhkan. Hal ini untuk membuktlkan
bahwa service yang dihilangkan tidak mengganggu kinerja komputer.

24. Konfigurasikan Aplikasi Secara Spesifik
WHY: Langkah ini adalah bagian yang sedikit mengesalkan. Sebab, setiap aplikasi atau program yang
telah terinstalasi harus dibenahi satu per satu. Misalnya, default folder penyimpanan, tampilan, dan
preferences. Tapi, hal ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah semua sistem terinstalasi dan
sebelum harddisk di-image sebagai back-up. Jika terjadi sesuatu pada komputer yang menyebabkan
kerusakan program, maka setelah di-image kembali dengan back-up, kita tidak perlu mengulangi lagi
mengatur konfigurasi program.
HOW: Kebanyakan program, konfigurasi dasarnya bisa ditemukan di bawah menu File atau Edit.
Kadang, beberapa aplikasi meletakkannya di bawah menu Tools atau Option. Ubahlah sesuai standar
yang Anda inginkan.
Pada Microsot Word, konfigurasi bisa dilakukan dalam satu langkah di menu Option.

25. Gunakan Koneksi Dial-up Sebagai Back-up
WHY: Jika Anda adalah pengguna koneksi broadband, jangan buang modem Anda. Selain sayang dan
mubazir, modem lama bisa digunakan sebagai alternatif koneksi saat broadband Anda down.
HOW: Daftarkan diri Anda pada ISP (Internet Service Provider) untuk koneksi dial-up sebagai cadangan.
Sebab, tidak semua penyedia koneksi broadband memberi servis koneksi dial-up gratis kepada
pelanggannya. Toh, paling hanya download e-mail. TelkomNet memiliki akses 080989999 yang bisa
diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa registrasi tanpa abonemen. CBN juga memiliki hal yang
sama, namun pelanggan harus registrasi dulu dan membayar abonemen.
Bandingkan fasilitas tiap ISP sebelum menentukan menjadi pelanggan. Yang harus diperhatikan adalah
kecepatan, jumlah pelanggan, layanan technical support, dan jumlah nomer dial-up yang disediakan.
Adanya technical support 24 jam juga bisa menjadi jaminan kualitas ISP. Tidak ada salahnya meminta
rekomendasi dari teman yang sudah menjadi pelanggan salah satu ISP.

26. Atur Explorer dan Folder View
WHY: Beberapa user mengeluh karena saat membuka Windows Explorer untuk menginstalasi sebuah
aplikasi baru, yang diklik justru bukan setup.exe, namun keliru setup.ico. Hal ini bisa dimaklumi sebab
setting Windows-nya belum diatur untuk menunjukkan ekstensi file yang ada. Jadi, konfigurasi tampilan
harus diatur lebih dahulu untuk menghindari kekeliruan dan memudahkan pengaturan file lebih lanjut.
HOW: Buka Control Panel dan pilih Folder Option. Pilih tab View dan ubah tanda centang pada opsi "Do
not show hidden files and folders" menjadi "Show hidden files and folders". Jika Anda tidak bisa
membedakan file yang tidak dan dibutuhkan Windows, maka beri tanda centang pada opsi "Hide
protected operating system files (Recommended). Dengan beberapa perubahan setting ini, maka semua
file dan folder akan terlihat di Windows Explorer. Kecuali file yang dibutuhkan oleh Windows tetap akan
terproteksi untuk mencegah terhapus atau pindah lokasi.
Kemudian bukalah satu folder. Bisa folder apa saja. Atur semua tampilannya, apakah detail, list, atau
targe atau smalt icons. Jika Anda memilih detail, maka deskripsi file akan muncul. Deskripsi ini bisa
diubah sesuai keinginan Anda dengan memilih "Choose Details" pada menu yang sama.
Setelah semua setting sudah disesuaikan dengan keinginan, buka [ Tools ] > [ Folder Option ] dan pilih
tab View kemudian tombol "Apply to All Folders". Kemudian klik OK. Maka, semua folder di komputer
Anda akan menyesuaikan setting tampilannya sama dengan folder yang Anda atur pertama tadi.

27. Optimalkan Quick Launch
WHY: Toolbar Quick Launch bisa dioptimalkan sebagai penghemat waktu, Lebih dari sekadar penyimpan
shortcut aplikasi favorit saja. Jika ada program yang bekerja secara background yang Anda butuhkan,
simpanlah shortcut-nya pada Quick Launch. Jadi, Anda bisa tetap menjalankannya tidak terus menerus.
Hanya di saat dibutuhkan saja, demi penghematan kapasitas memory.
HOW: Klik kanan area kosong pada Taskbar dan klik Quick Launch. Maka, di beberapa bagian taskbar
akan berisi menu Quick Launch. Ini berarti Quick Launch sudah aktif dan siap diisi dengan beragam
keperluan kita. Beberapa shortcut yang lazim digunakan bisa segera dipasang, seperti Internet Explorer,
Outlook Express, game favorit, atau bahkan shortcut ke file data. Untuk mencegah Quick Launch hilang
karena salah klik atau akibat kecerobohan lainnya, aktifkan penguncian taskbar. Caranya, klik kanan
pada area kosong di taskbar dan klik Lock the Taskbar.

28. Bersihkan Reminder
WHY: Setelah menginstalasi Windows XP, kali pertama komputer akan berjalan dengan diwarnai banyak
pemunculan reminder. Mulai Activate Windows, Windows Messenger, dan Windows Tour. Jika Anda skip,
Windows XP akan tetap memunculkan pesan-pesan ini. Tentu saja hal ini cukup menjengkelkan. Jadi,
jangan tunda lagi! Segera bersihkan reminder yang cukup mengganggu ini.
HOW: Sayangnya, tidak ada cara lain untuk menonaktifkan munculnya pesan-pesan seperti ini. Jadi,
kita harus mengikuti setiap langkah demi langkah yang diminta Windows XP, hingga pesan tidak muncul
lagi. Pastikan untuk menyelesaikan setiap langkahnya sebelurn masuk ke reminder lainnya. Dan
pastikan juga semua reminder tidak akan muncul lagi. Jika tidak, setiap kali kita mengaktifkan back-up
dari file image yang kita buat, maka pesan akan tetap dan terus muncul.
Beberapa program seperti Yahoo! Messenger tidak menggunakan reminder, tetapi kadang langsung
minta login. Hilangkan tanda centang pada opsi Automatically login supaya hal ini tidak terulang lagi.
Lakukan hal ini pada beberapa messenger lainnya. Biasanya program yang meminta login otomatis
seperti ini terdapat di systray.

29. Hemat Tampilan GUI
WHY: Tampilan interface Windows XPsangat menarik, karena memUiki banyak visual efek. Sayangnya,
tampilan seperti ini mengurangi performs komputer. Memang tidak banyak yang dikurangi dari
keseluruhan performa komputer, namun sebuah pengurangan pasti berdampak.
HOW: Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Klik tab Advanced dan klik tombol Setting di bawah
menu Performance. Pada jendela yang terbuka kemudian, semua user interface Windows XP bisa
dinonaktifkan. Setting ini jauh lebih lengkap daripada fitur display di Control Panel. Ada beberapa opsi
untuk setting ini. Opsi yang disebut "Best Appearance" akan mengaktifkan semua pilihan dan "Best
Performance" menonaktifkan semuanya. Jika hanya beberapa opsi yang dibutuhkan, pilih Custom.

30. Aktifkan Fitur Perawatan
WHY: Setelah komputer disiapkan untuk menjalani kerja keras dengan 30 langkah di atas, langkah
terakhir adalah rnelakukan perawatan pada komputer supaya tetap lancar dan nyaman digunakan.
HOW: Windows XP memiliki utiliti yang bernama System Information untuk menampilkan informasi
tentang konfigurasi sistem pada komputer lokal dan remote. Untuk menjalankan System Information,
klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ] > [ System Information ]. Pada
utiliti ini, terdapat beberapa fitur untuk perawatan berkala pada komputer. Misalnya, Network
Diagnostic, System Restore, File Signature Verification, DirectX Diagnostic, dan Dr. Watson.
Jika Anda berminat, bisa juga menggunakan Norton SystemWorks 2002 Professional Edition. Program
ini memiliki banyak utiliti dengan beragam fitur andal. Termasuk utiliti untuk menemukan sekaligus
menangani problem dari sistem operasi, software maupun hardware. Misalnya, WinDoctor, Speed Disk,
dan DiskDoctor.

31. Buat Image
WHY: Di PC Media, kami sering sekali melakukan tweaking pada komputer kami. Bukan itu saja,
beragam program kami coba jalankan. Tidak cocok? Kami uninstall lagi. Bermain-main dengan regedit
adalah hal yang lumrah. Resikonya, komputer kami kadang tidak bisa berjalan normal. Sering terjadi
konflik antar-driver, antarprogram, atau bahkan sistem operasi sama sekali tidak bisa digunakan.
Untuk mengatasinya, kami bisa saja menggunakan System Restore yang sudah disiapkan oleh Windows
XP. Namun, karena sudah ratusan driver yang berseliweran dan kadang menetap dalam sistem operasi
kami. Belum termasuk puluhan aplikasi yang tidak jadi digunakan. Semuanya sudah bercampur dalam
satu susunan yang tidak beraturan. Maka, lebih baik dan tebih mudah adalah menginstalasi Windows
XP.
Tentu saja cara ini cukup merepotkan, menyita banyak waktu dan membosankan.
Ada tips sederhana yang sangat ideal dijalankan pada PC seperti rnilik kami, yakni menggunakan
image. Cara kerjanya sederhana, dengan program tertentu, kami meng-image keseluruhan harddisk
kami dalam sebuah file. Jika suatu saat PC kami error, kami tinggal mengaktifkan kembali image tadi.
Dalam waktu singkat, kurang dari 10 menit, komputer akan berjalan seperti biasa. Hampir seperti
harddisk baru. Tentu saja, lama tidaknya proses image tergantung pada isi harddisk dan spesifikasi
komputer yang digunakan.
HOW: Yang Anda butuhkan untuk menjalankan langkah ini adalah program PowerQuest Drive Image
2002, Norton Ghost, atau Acronis True Image. Ketiga utiliti ini melakukan fungsi yang pada dasarnya
sama. Ketiganya membuat image file yang persis sama dengan isi harddisk secara keseluruhan,
termasuk struktur direktori, konfigurasi Windows, dan semua hal di dalamnya. Namun bukan dalam
bentuk yang sama, melainkan hanya berupa satu file saja atau yang biasa disebut image file.
Image file ini bisa disimpan di CD atau di harddisk lain. Jika suatu saat Anda membutuhkan konfigurasi
cadangan ini, maka tinggal jalankan saja salah satu program di atas dan aktifkan image file melalui
program image yang sudah ada. Image file akan diekstrak menjadi susunan seperti semula. Kemudian
seusai restart, harddisk akan kembali dalam susunan seperti sedia kala. Seperti tidak ada perubahan
apapun juga.

3HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:
System Properties
• Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik.
• Klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties.
• Klik menu System Restore, pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives (Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus)
• Klik menu Advanced .
Terdapat 3 menu setting di bawahnya.
1. Klik Setting pertama dan pastikan memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.
2. Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk).
3. Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.
Misalnya :
Anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.

Selanjutnya :
• Klik menu Setting yang ketiga, akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
• Klik OK setelah selesai.
• Tutup System Properties dengan mengklik OK
Tampilan windows akan terlihat biasa biasa saja bahkan terkesan membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP. Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat.
Caranya :
1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties, sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes, kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah dan pilih Windows XP .
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties
Catatan :
1. Setelah langkah ke 2 dilakukan, jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya
2. Setelah langkah ke 5 dilakukan, ini gunanya untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
System Configuration

Perhatikan langkah berikut :
1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.
3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).
Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .
1. Buang tanda ceklis pada nama program yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan pada waktu START UP. Kemudian klik Apply
2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .
Setelah komputer Restart, jika muncul kotak dialog, langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage, klik OK . Maka kotak dialog tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows Restart kemudian .

Registry

Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry :
1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Ikuti langkah berikut :
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik pada Control Panel
4. Klik pada Desktop (Lihat pada jendela sebelah kanan. Cari dan temukan MenuShowDelay . Klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0. Klik OK)
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate. Klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1. Klik OK .
Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.
Ok sampai disini dulu ya, ntar aku sambung lagi tip dan trik nya karena masih banyak cara untuk meng Optimalkan Windows

Semoga berguna dan bermanfaat

Bonus khusus mempercepat Shutdown :
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik pada HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
3. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
4. Klik kanan , pilih modify
5. Ubah value menjadi 1000, klik Ok
6. Sorot 'HungAppTimeout"
7. Klik kanan , pilih modify
8. Ubah value menjadi 1000, klik Ok
9. HKEY_CURRENT_USER\Default\Control Panel\Desktop
10. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
11. Klik kanan , pilih modify
12. Ubah value menjadi 1000, klik Ok
13. HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control
14. Sorot 'WaitToKillServicesTimeout'
15. Klik kanan , pilih modify
16. Ubah value menjadi 1000, klik Ok

sumber OLEH : MUH. ANTAR TEMMANGINGNGI
PENERBIT: MASTERBIZNET.COM 2007