Jumat, 30 Desember 2011

Durian merah

Kali ini saya ingin mengepost tentang buah durian dengan warna merah mungkin banyak penjelasan mengenai daging buah durian yang merah tapi saudara dari teman saya menukan durian dengan kulit luar yang merah,rasanya Kayak Rum,Ada rasa susu, rasa alkohol, manis, dan ada rasa durennyadagingnya berbeda-beda ada yang kecil dan besar.

Foto ini diambil dari Jawa,kebanyakan buah durian dengan daging yang merah didapatkan diwilayah kalimantan
,Rasanya mendekati durian tetapi agak manis, legit dan baunya tidak bertahan lama seperti durian dan mudah di temukan. Buah Durian Merah, kelihatannya masih kerabat dekat dengan durian akan tetapi kulit pada umumnya berwarna kuning dan daging buah berwarna merah pula, daging buah pada umumnya tebal dan renyah atau tidak lembek kalau dari segi bau Durian Merah ini tidak terlalu menyengat dan harus lebih dekat penciuman kita kalau ingin mengetahuai baunya.

KONSEP, PRINSIP DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA

Setelah kita membahas Pancasila sebagai kesepakatan bangsa, sebagai ideologi nasional, sebagai dasar negara, dan sebagai pandangan hidup bangsa, kita berkesimpulan bahwa agar Pancasila tersebut dapat kokoh, mapan dan dapat bertahan dalam menghadapi tantangan zaman, maka konsep, prinsip, dan nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Hanya dengan cara ini maka Pancasila akan difahami dengan sesungguhnya oleh masyarakat, dijadikan pegangan masyarakat dalam bersikap dan bertingkah laku, dan akhirnya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengembangkan dalam menyesuaikan dengan tantangan zamannya. Oleh karena itu konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila dimaksud perlu difahami secara benar.

Dalam rangka memahami, konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila ada baiknya kalau kita kupas lebih dahulu makna konsep, prinsip dan nilai, agar kita dapat memahami fungsi konsep, prinsip dan nilai dalam mengimplementasikan Pancasila.

1. Pengertian Konsep, Prinsip dan Nilai

Konsep adalah gagasan umum atau abstrak, suatu faham universal, yang merupakan hasil generalisasi olah fikir manusia. Konsep adalah hasil konstruksi nalar manusia secara teoretik. Secara logik konsep berfungsi sebagai dalil, suatu gagasan yang memberikan makna terhadap suatu sifat esensial dari suatu hal ihwal. Dengan demikian konsep dipergunakan oleh manusia untuk memberikan arti terhadap fenomena kehidupan untuk selanjutnya terjabar dalam prinsip-prinsip dan nilai untuk mengatur kehidupan manusia.

Salah satu contoh tentang konsep misalnya teori keterasingan manusia yang dikemukakan oleh Karl Marx (Magnis-Suseno : 1994), yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut. Manusia merasa terasing terhadap jatidirinya, karena pengaruh lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, hal ini nampak dalam kehidupan politik-kenegaraan, dalam kehidupan ekonomi, maupun dalam kehidupan agama. Ketidak beresan masyarakat berpengaruh terhadap tumbuh-kembang manusia yang berakibat menyeret manusia menyimpang dari jatidirinya, yang menjadikan manusia terasing terhadap dirinya. Dari teori keterasingan manusia ini berkembang bagaimana pandangan Marx mengenai negara, tentang proses produksi, tentang agama dan sebagainya. Demikian juga kita dapat dengan mudah menemukan konsep yang dikemukakan Thomas Jefferson dalam merancang deklarasi kemerdekaan Amerika, yang secara konsisten terumuskan dalam Undang-undang Dasarnya. Konsep tersebut adalah suatu anggapan bahwa “pada hakikatnya manusia diciptakan dalam kesetaraan, dan dikaruniai hak asasi berupa hak hidup, kebebasan dan mengejar kebahagiaan.”

Prinsip adalah gagasan dasar yang memiliki makna khusus mengandung kebenaran berupa doktrin dan asumsi yang dijadikan landasan dalam menentukan sikap dan tingkah laku. Prinsip dijadikan acuan untuk menentukan pilihan pemikiran atau tindakan, serta dijadikan dasar menentukan pola fikir dan pola tindak, sehingga mewarnai tingkah laku pemegang prinsip dimaksud. Prinsip adalah suatu kebenaran umum atau mendasar, berupa hukum, doktrin, asumpsi yang komprehensif dan mendasar, yang dijadikan landasan untuk hal-hal tertentu atau yang dijabarkan pada hal-hal tertentu. Prinsip ini merupakan aksioma, atau proposisi awal, atau dasar bagi suatu tindakan.

Nilai adalah kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia, perorangan, masyarakat, bangsa dan antar bangsa. Kehadiran nilai dalam kehidupan manusia dapat menimbulkan aksi atau reaksi, sehingga manusia akan menerima atau menolak kehadirannya. Konsekuensinya, nilai menjadi tujuan hidup, yang ingin diwujudkan dalam kenyataan. Misalnya, keadilan dan kejujuran merupakan nilai yang selalu menjadi kepedulian manusia, untuk dapat diwujudkan dalam kenyataan. Sebaliknya kezaliman dan kebohongan merupakan nilai yang selalu ditolak.

2. Konsep, Prinsip dan Nilai yang terdapat dalam Pancasila

Dalam berbagai Seminar yang diselenggarakan oleh LPPKB, berkembang beberapa pemikiran mengenai konsep, prinsip dan nilai Pancasila. Berikut disampaikan beberapa pemikiran yang berkembang dalam berbagai Seminar dimaksud.



a. Konsep yang terdapat dalam Pancasila



1). Konsep tentang hakikat eksistensi manusia

Konsep tentang hakikat eksistensi manusia ini menduduki posisi sangat sentral, karena tanpa mengetahui hakikat eksistensi manusia, tidak mungkin memahami dan mampu mendudukkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya. Konsep yang lain merupakan derivasi dari konsep pokok ini. Eksistensi manusia tidak terlepas dari eksistensi alam semesta. Oleh karena itu untuk memahami hakikat eksistensi manusia perlu memahami hakikat eksistensi alam semesta, salah satu di antaranya adalah konsep MEAS (Mantikan Eksistensi Alam Semesta) yang dikembangkan oleh Abdulkadir Besar.

a) Terdapat tiga tesis ontologik dalam memahami hakikat alam semesta, sebagai berikut:

(1). Dalam alam semesta tidak ada satu fenomena yang mandiri, berdiri sendiri terlepas dari fenomena lain;

(2). Ada itu bermakna memberi, hal ini merupakan suatu evidensi;

(3). Suatu pendapat adalah benar, hanya apabila ia bersamaan dengan segenap relasi yang berkaitan dengannya.

b) Manusia ada, sebagai suatu fenomena, selalu dalam relasi dengan fenomena yang lain. Ia tidak berdiri sendiri, tetapi selalu terikat dengan fenomena lain dalam suatu integritas.

c) Relasi ini menampakkan diri dalam bentuk suatu interaksi saling memberi antar fenomena, yang berfungsi terciptanya sesuatu yang baru (novum). Sehingga suatu totalitas antar fenomena memiliki makna lebih dari keseluruhan kumpulan fenomena tersebut. Dalam alam semesta, fenomena yang berelasi ekuivalen merakit diri secara organik memunculkan jenjang baru yang integral.

d) Pemeliharaan eksistensi alam semesta dimungkinkan adanya relasi kendali a-simetrik, yang didorong oleh energi yang terkandung pada setiap fenomena sesuai dengan fungsi dari setiap fenomena. Rakitan fenomena yang berenergi, yang berjenjang ke atas dan ke bawah tak terhingga itulah yang memungkinkan alam semesta eksis.

e) Ada adalah memberi dengan asumpsi bahwa fenomena yang diberi akhirnya dapat melaksanakan hakikat eksistensinya, yakni memberi pada fenomena yang lain.

f) Hakikat eksistensi manusia bersifat becoming, yang akan mengalami perkembangan dengan lingkungannya. (Soerjanto).

Dari thesa yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat eksistensi manusia adalah dalam kebersamaan, dan adanya saling ketergantungan. Terjadi proses interaksi antar unsur kehidupan bersama. Pancasila memberikan arahan bahwa eksistensi manusia selalu dalam relasi dengan Tuhannya, dengan sesama manusia, dengan masyarakat dan negara-bangsanya dan dengan dunia serta alam semesta.

2). Konsep Pluralistik

Pancasila mengandung prinsip kehidupan yang pluralistik baik ditinjau dari keanekaragaman suku bangsa, etnik, agama, maupun adat budaya. Sesuai dengan konsep bhinneka tunggal ika, maka dalam keanekaragaman ini terdapat common denominator. Bung Karno menyebutnya sebagai de grootste gemene deler dan de kleinste gemene veelvoud.(persekutuan pembagi terbesar dan persekutuan kelipatan terkecil). Dengan kata lain bahwa keanekaragaman ini bukan sebagai sumber perpecahan, disintegrasi, tetapi terikat dalam persatuan dan kesatuan. Dalam memberi makna akan bhinneka tunggal ika perlu diusahakan terjadinya keseimbangan antara keanekaragaman dan kesatuan, antara kepentingan pusat dan daerah. Keadilan akan terwujud bila pluralitas didudukkan secara proporsional dalam keseimbangan.

Dari pandangan konsep pluralistik tersebut di atas maka Pancasila tidak sefaham dengan asas individualisme dan pluralisme yang mengagung-agungkan kepentingan pribadi. Pancasila mendudukkan pribadi sesuai dengan harkat dan martabat manusia dalam hidup kebersamaan, dan memandang sifat pluralistik masyarakat dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

3). Konsep Harmoni atau Keselarasan

Alam semesta tertata dalam keselarasan, masing-masing unsur yang membentuk alam semesta berelasi dalam harmoni, sehingga terjamin kelestarian. Setiap unsur yang terdapat dalam alam semesta memiliki fungsi sesuai dengan kodrat bawaannya. Kewajiban setiap unsur tersebut adalah merealisasikan fungsi yang diembannya. Setiap unsur alam semesta dalam merealisasikan fungsinya, memanifestasikan potensi yang menjadi bekal pada lingkungannya. Dengan menunaikan kewajiban yang menjadi fungsinya maka tiap-tiap unsur memperoleh hak yang sepadan dengan fungsi yang diembannya. Terjadilah keserasian antara kewajiban dan hak, antara kewajiban asasi dan hak asasi.

Apabila masing-masing unsur dalam alam semesta ini telah menunaikan fungsinya secara tepat dan benar, maka akan terjadi ketertiban, keteraturan, ketenteraman dan kedamaian. Yang terasa adalah adanya kenikmatan dalam tata hubungan.

Demikianlah, apabila antara individu, masyarakat, negara-bangsa dan dunia dapat menempatkan diri secara tepat dan benar dalam tata hubungan sesuai dengan potensi alami yang dibawanya, maka akan tercipta harmoni atau keselarasan. Kekuatan yang menjadi modal dari setiap unsur bukan saling beradu untuk mencari menangnya sendiri, tetapi berpadu menjadi kekuatan yang sinerjik. Yang akan terasa adalah kenikmatan dalam kehidupan. Keserakahan tidak terjadi, pemerasan antar unsur tidak ada, dengan demikian keadilan dan kesejahteraan akan terwujud. Perlu dicatat bahwa konsep harmoni bukan suatu konsep yang statis, beku, tetapi merupakan konsep yang dinamis.

4). Konsep Gotong Royong dan Kekeluargaan

Dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di depan BPUPKI, Ir Soekarno di ataranya mengemukakan tentang dasar negara sebagai berikut:

“Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya, satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan Gotong Royong. Negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotong royong! Alangkah hebatnya! Negara Gotong Royong.”

“Gotong Royong adalah faham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan, saudara-saudara. Kekeluargaan adalah faham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan anggota yang terhormat Soekarjo satu karyo, satu gawe. Marilah kita menyelesaikan karyo, gawe, pekerjaan, amal ini, bersama-sama. Gotong royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan bersama. Itulah Gotong Royong.”



“Prinsip Gotong Royong di antara yang kaya dan yang tidak kaya, antara yang Islam dan yang Kristen, antara yang bukan Indonesia tulen dengan peranakan yang menjadi bangsa Indonesia.”

Demikianlah pandangan Ir. Soekarno mengenai konsep gotong royong yang beliau sebut sebagai suatu prinsip. Gotong royong adalah konsep dalam hidup bermasyarakat yang menggambarkan adanya bentuk kerjasama dengan ciri sebagai berikut :

a) Semua yang terlibat dalam kehidupan bersama, memberikan saham sesuai dengan kemampuan masing-masing dalam mencapai tujuan bersama. Masing-masing bekerja dengan sepenuh hati dalam kerja sama tersebut.

b) Hasil kerja sama ini adalah untuk kepentingan bersama, kebahagiaan bersama.

c) Dalam gotong royong tidak terjadi exploitation de ‘l homme par ‘l homme.

Faham kekeluargaan merupakan faham yang berkembang pada bangsa Timur termasuk Indonesia. Dapat kita amati faham kekeluargaan ini di India, Cina, dan Jepang. Salah satu ciri faham kekeluargaan ini adalah adanya penghormatan dan penghargaan pada orang tua, guru dan figur yang dipandang sebagai sesepuh, yang memiliki hak-hak tertentu terwujud dalam penghormatan terhadap orang tua. Dengan faham kekeluargaan diharapkan terjadinya keselarasan dan keserasian dalam hidup bersama; kepentingan keluarga lebih utama dari kepentingan pribadi. Paham kekeluargaan memang bukan faham individualisme yang mementingkan kepentingan individu di atas kepentingan umum. Akhir-akhir ini faham kekeluargaan mengalami distorsi dipengaruhi oleh faham individualisme yang kaku.

5). Konsep Integralistik

Faham integralistik bermula timbul dari gagasan Dr. Soepomo yang disampaikan di depan Sidang BPUPKI pada tanggal 30 Mei 1945. Konsep yang diajukan oleh Dr.Soepomo ini kemudian terdapat dalam Penjelasan UUD 1945 dengan rumusan sebagai berikut:

“Negara –begitu bunyinya- melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perorangan. Negara, menurut pengertian pembukaan itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh dilupakan.”

Catatan: Dengan perubahan UUD 1945, Penjelasan UUD 1945 tidak merupakan bagian UUD 1945 lagi.

Namun sebagai penjelasan terhadap Pembukaan UUD 1945, kami pandang bermakna penting.

Aliran pengertian negara persatuan seperti yang dimaksud dalam Penjelasan UUD 1945 ini tiada lain adalah faham integralistik seperti yang dimaksud dalam pidato Dr. Soepomo di depan BPUPKI, suatu faham yang mengatasi faham individualisme atau perorangan maupun faham kolektivisme atau faham golongan. Seluruh komponen yang terlibat dalam kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara membentuk suatu kesatuan yang integral.

Konsep integralistik ini dikembangkan oleh Abdulkadir Besar, di antaranya sebagai berikut:

a) Antara negara dan rakyat terjalin oleh relasi saling tergantung. Interaksi saling-memberi antar golongan yang ada dalam masyarakat melahirkan negara; sebaliknya negara dengan relasi kendali a-simetriknya menyelenggarakan pengetahuan yang menjamin berlangsungnya interaksi saling memberi.

b) Anggota masyarakat memandang negara sebagai dirinya sendiri yang secara kodrati berelasi saling tergantung; sebaliknya negara memandang warganegaranya sebagai sumber genetik dirinya.

c) Antara rakyat dan negara tidak terdapat perbedaan kepentingan.

d) Yang berdaulat adalah seluruh rakyat bukan individu.

e) Kebebasan manusia adalah kebebasan relasional.

f) Putusan yang akan diberlakukan pada seluruh rakyat sewajarnya melalui proses musyawarah untuk mufakat.

6). Konsep Kerakyatan

Kerakyatan atau demokrasi adalah suatu konsep yang terjabar dari pandangan bahwa kedaulatan dalam hidup bernegara terletak di tangan rakyat, sehingga kekuasaan dan kewenangan yang diperlukan dalam mengatur suatu pemerintahan bersumber atau berasal dari rakyat. Persoalan yang timbul adalah bagaimana tata cara penyaluran kedaulatan yang ada pada rakyat sampai berupa kewenangan untuk memerintah. Lembaga negara apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan kedaulatan rakyat tersebut, serta bagaimana tata kerja antar lembaga agar kedaulatan yang terletak di tangan rakyat tersebut dapat terealisasi dengan sepatutnya. Di samping itu bagaimana keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dapat ditentukan sehingga dapat terwujud keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Abdulkadir Besar menyatakan tentang kerakyatan atau demokrasi ini sebagai berikut:

a) Yang berdaulat adalah seluruh rakyat bukan individu;

b) Kebebasan manusia adalah kebebasan-relasional;

c) Untuk mendapatkan putusan yang akan diberlakukan pada seluruh rakyat sewajarnya melalui proses musyawarah untuk mufakat;

d) Dengan prinsip saling memberi bermakna ikhlas mengakui kebenaran orang lain, berpasangan dengan berani mengakui kesalahan atau kekhilafan sendiri;

e) Dengan berlangsungnya interaksi saling-memberi antar pendapat yang berbeda muncullah novum yang berupa pendapat terbaik dari sejumlah pendapat yang berbeda mengenai hal yang sama;

f) Selanjutnya dikemukakan bahwa kerakyatan adalah berasa, berfikir, bersikap, dan kesediaan berbuat sesuai dengan keinsyafan keadilan rakyat.

7). Konsep Kebangsaan

Rakyat Indonesia mengaku sebagai suatu bangsa yang berkembang sejak permulaan abad XX. Memang ada yang berpendapat bahwa perjuangan kebangsaan telah terjadi pada zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit. Pendapat tersebut mungkin bersifat sangat politis. Menurut konsep akademik, perjuangan rakyat untuk mewujudkan suatu bangsa baru bermula dengan lahirnya pergerakan nasional Budhi Oetomo, pada tahun 1908, yang dipandang sebagai tonggak sejarah kebangkitan bangsa Indonesia. Perjuangan ini mengkristal menjadi suatu sumpah yang diucapkan oleh para pemuda pada tahun 1928, dengan menyatakan bahwa rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke adalah suatu bangsa yang bernama Indonesia. Sumpah tersebut menjadi suatu kenyataan dengan diproklamasikannya Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, suatu negara-bangsa yang berwujud Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tekad rakyat ini mengandung konsekuensi bahwa kepentingan negara-bangsa didudukkan di atas kepentingan pribadi dan golongan. Suatu keputusan bangsa memiliki kedudukan di atas kepentingan golongan dan pribadi. Tekad ini memerlukan pengorbanan, apalagi di masa sedang menggebu-gebunya perjuangan untuk menegakkan hak asasi manusia. Penegakan hak asasi manusia tidak perlu dipertentangkan dengan kepentingan negara-bangsa, karena rakyat itulah yang merupakan bangsa itu sendiri. Rakyat tidak terpisahkan dari negara-bangsanya. Suatu konsep yang berusaha untuk menciptakan polarisasi antara individu dan negara-bangsanya adalah suatu konsep yang tidak sesuai dengan konsep negara persatuan.

Mengenai konsep kebangsaan ini Sri Sultan H.B.X menyatakan sebagai berikut: “Karena itu kebangsaan Indonesia yang berideologikan Pancasila harus bersifat inklusif serta egalitarian dalam bidang politik, budaya dan ekonomi yang dapat diwujudkan dan dipelihara secara dinamis, bila terdapat distribusi kekuasaan yang relatif seimbang di antara semua unsur bangsa pendukungnya.”

Konsep kebangsaan dewasa ini memerlukan pemikiran secara lebih cermat dan mendalam khususnya dalam menghadapi tantangan global dan disintegrasi bangsa. Tanpa adanya konsep yang kuat mengenai kebangsaan, kehancuran negara-bangsa telah ada di depan mata, baik berupa leburnya negara-bangsa yang tidak memiliki harga diri lagi dalam dunia global, maupun akan terpecah belahnya negara-bangsa menjadi negara negara kecil.

b. Prinsip yang terdapat dalam Pancasila



Dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno menyebut sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila dalam bahasa Inggris disebut the five principles. Dengan demikian maka sila-sila dalam Pancasila itu memberi corak pada pola fikir dan pola tindak bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan hidupnya.

1). Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, memberikan acuan bahwa dalam pola fikir, sikap dan tindak bangsa Indonesia harus mengarah pada prinsip yang terkandung di dalamnya, antara lain terwujudnya keselarasan atau harmoni dan kelestarian alam semesta. Orang bebas berfikir, bebas berusaha, namun sadar dan yakin bahwa akhirnya yang menentukan segalanya adalah Tuhan Yang Maha Esa (Man proposes, God disposes), sehingga manusia rela dan ikhlas diatur. Dalam menentukan suatu pilihan tindakan, seseorang memiliki kebebasan, namun kebebasan tersebut harus dipertanggungjawabkan, dan harus menerima akibat dari pilihan tindakannya.

2). Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan acuan bahwa dalam olah fikir, olah rasa, dan olah tindak, manusia selalu mendudukkan manusia lain sebagai mitra, sesuai dengan harkat dan martabatnya. Hak dan kewajibannya dihormati secara beradab. Dengan demikian tidak akan terjadi penindasan atau pemerasan. Segala aktivitas bersama berlangsung dalam keseimbangan, kesetaraan dan kerelaan.

3). Persatuan Indonesia

Prinsip Persatuan Indonesia, memberikan acuan bahwa pola fikir, sikap dan tindak bangsa Indonesia harus mengarah pada keutuhan dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita mengaku bahwa negara kesatuan ini memiliki berbagai keanekaragaman ditinjau dari segi agama, adat, budaya, ras, suku dan sebagainya, yang harus didudukkan secara proporsional dalam negara kesatuan. Dalam hal terjadi konflik kepentingan, maka kepentingan bangsa diletakkan di atas kepentingan pribadi, kelompok, golongan dan daerah.

4). Karakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawratan/Perwakilan



Prinsip Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, memberikan petunjuk bahwa dalam berfikir, bersikap dan bertingkahlaku, yang berdaulat dalam negara Republik Indonesia adalah seluruh rakyat, sehingga rakyat memiliki kedudukan terhormat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aspirasi rakyat menjadi pangkal tolak penyusunan kesepakatan bersama dengan cara musyawarah/perwakilan. Apabila dengan musyawarah tidak dapat tercapai kesepakatan, dapat dilakukan pemungutan suara. Setiap keputusan hasil kesepakatan bersama mengikat semua fihak tanpa kecuali, dan semua fihak wajib melaksanakannya.

5). Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Prinsip Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan acuan bagi olah fikir, olah sikap dan olah tindak harus mengarah pada terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali. Kesejahteraan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan merata di seluruh daerah, dihindari terjadinya kesenjangan yang mencolok.

Lima prinsip tersebut merupakan pendukung dan sekaligus realisasi konsep yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.

c. Nilai yang terdapat dalam Pancasila



Dari konsep dan prinsip yang terdapat dalam Pancasila, dapat ditemukan nilai yang menjadi tujuan bangsa Indonesia, dan ingin diwujudkan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Nilai tesebut antara lain adalah kedamaian, keimanan, ketaqwaan, keadilan, kesetaraan, keselarasan, keberadaban, persatuan, kesatuan, mufakat, kebijaksanaan, kesejahteraan dan sebagainya.

1). Kedamaian

Kedamaian adalah situasi yang menggambarkan tidak adanya konflik dan kekerasan. Segala unsur yang terlibat dalam suatu proses sosial yang berlangsung secara selaras, serasi dan seimbang, sehingga menimbulkan keteraturan, ketertiban dan ketenteraman. Segala kebutuhan yang diperlukan oleh manusia dapat terpenuhi, sehingga tidak terjadi perebutan kepentingan. Hal ini akan terwujud bila segala unsur yang terlibat dalam kegiatan bersama mampu mengendalikan diri.

2). Keimanan

Keimanan adalah suatu sikap yang menggambarkan keyakinan akan adanya kekuatan transendental yang disebut Tuhan Yang Maha Esa. Dengan keimanan manusia yakin bahwa Tuhan menciptakan dan mengatur alam semesta. Apapun yang terjadi di dunia adalah atas kehendak-Nya, dan manusia wajib untuk menerima dengan keikhlasan.

3). Ketaqwaan

Ketaqwaan adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas dan rela kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersedia tunduk dan mematuhi segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

4). Keadilan

Keadilan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan makhluk dengan segala permasalahannya sesuai dengan hak dan kewajiban serta harkat dan martabatnya secara proporsional diselaraskan dengan peran fungsi dan kedudukkannya.

5). Kesetaraan

Kesetaraan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan kedudukan manusia tanpa membedakan jender, suku, ras, golongan, agama, adat dan budaya dan lain-lain. Setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum dan memperoleh kesempatan yang sama dalam segenap bidang kehidupan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

6). Keselarasan

Keselarasan adalah keadaan yang menggambarkan keteraturan, ketertiban dan ketaatan karena setiap makhluk melaksanakan peran dan fungsinya secara tepat dan proporsional, sehingga timbul suasana harmoni, tenteram dan damai. Ibarat suatu orkestra, setiap pemain berpegang pada partitur yang tersedia, dan setiap pemain instrumen melaksanakan secara taat dan tepat, sehingga terasa suasana nikmat dan damai.

7). Keberadaban

Keberadaban adalah keadaan yang menggambarkan setiap komponen dalam kehidupan bersama berpegang teguh pada peradaban yang mencerminkan nilai luhur budaya bangsa. Beradab menurut bangsa Indonesia adalah apabila nilai yang terkandung dalam Pancasila direalisasikan sebagai acuan pola fikir dan pola tindak.

8). Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan adalah keadaan yang menggambarkan masyarakat majemuk bangsa Indonesia yang terdiri atas beranekaragam komponen namun mampu membentuk suatu kesatuan yang utuh. Setiap komponen dihormati dan menjadi bagian integral dalam satu sistem kesatuan negara-bangsa Indonesia.

9). Mufakat

Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan kesepakatan bersama secara musyawarah. Keputusan sebagai hasil mufakat secara musyawarah harus dipegang teguh dan wajib dipatuhi dalam kehidupan bersama.

10). Kebijaksanaan

Kebijaksanaan adalah sikap yang menggambarkan hasil olah fikir dan olah rasa yang bersumber dari hati nurani dan bersendi pada kebenaran, keadilan dan keutamaan. Bagi bangsa Indonesia hal ini sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

11). Kesejahteraan

Kesejahteraan adalah kondisi yang menggambarkan terpenuhinya tuntutan kebutuhan manusia, baik kebutuhan lahiriyah maupun batiniah sehingga terwujud rasa puas diri, tenteram, damai dan bahagia. Kondisi ini hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras, jujur dan bertanggungjawab.

Dengan memahami konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang tentu masih akan berkembang sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia, permasalahan berikutnya adalah bagaimana konsep, prinsip dan nilai tersebut dapat diimplementasikan secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan.

Sumber:Wordpress

Pancasila di tengah-tengah ideologi dunia


Sejarah umat manusia memberikan suatu bukti secara jelas bahwa abad XX terjadi suatu persaingan yang ketat antara ideologi liberal kapitalistik yang dimotori oleh Amerika Serikat dan ideologi komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet. Persaingan tersebut berkembang menjadi perang dingin, dan dunia terpecah menjadi blok barat dan blok timur. Mengantisipasi situasi tersebut, pada tahun 1955 beberapa pemimpin Negara Asia dan Afrika, yang dimotori Bung Karno, menyelenggarakan konferensi negara-negara yang tidak terlibat blok barat atau blok timur di Bandung dan melahirkan organisasi negara-negara non-blok. Tujuan organisasi ini adalah menuntut terciptanya dunia yang adil sejahtera dan damai. Apabila kita cermati maka tujuan tersebut tiada lain adalah tujuan yang ingin diwujudkan oleh Pancasila.
Sebagai langkah lebih lanjut dari perjuangan negara non-blok tersebut,  pada tahun 1960-an Bung Karno berpidato di depan PBB, dengan menawarkan suatu ideologi yang diharapkan dapat memberikan keadilan dan kedamaian dunia. Ideologi tersebut adalah Pancasila, yang oleh bung Karno disebut sebagai hogere optrekking dari Declaration of Independence USA dan Manifesto Partai Komunis yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.
Ternyata memasuki tahun 1990-an ideologi komunis mengalami kemerosotan yang luar biasa, atau mungkin suatu kehancuran, hal ini disebabkan oleh sifat tertutupnya ideologi yang tidak mungkin bertahan di era globalisasi. Sementara ini ideologi liberalisme yang memiliki ciri kebebasan dan kesetaraan masih dapat bertahan serta tersebar di se-antero dunia. Namun perlu dicatat bahwa masuknya liberalisme di beberapa negara berkembang menimbulkan kesukaran tersendiri, seperti terjadinya kebebasan yang tidak terkendali. Sekularisme yang biasanya menyertai faham liberal ini di beberapa negara berkembang yang berorientasi pada agama tertentu menjadi penghalang. Oleh karena itu Pancasila yang merupakan ideologi terbuka dan memberikan peluang untuk beribadah sesuai dengan agama masing-masing memberikan suatu solusi terhadap permasalahan tersebut.


Menurut  Alfian terdapat empat faktor yang dapat menjadikan suatu ideologi tetap dapat bertahan dan menjadi ideologi yang tangguh, yakni (1) bahwa ideologi tersebut berisi nilai dasar yang berkualitas, (2) bahwa ideologi tersebut dipahami, dan bagaimana sikap dan tingkah laku masyarakat terhadapnya, (3) terdapat kemampuan masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan ideologi tersebut tanpa menghilangkan jatidiri ideologi dimaksud, dan (4) seberapa jauh nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi itu membudaya dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sejauh mengenai Pancasila sebagai suatu ideologi,  faktor kualitas nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak perlu diragukan, tetapi faktor pemahaman dan sikap masyarakat, faktor kemampuan masyarakat, dan faktor pembudayaan dan pengamalan ideologi masih memerlukan usaha untuk dapat mempertahankan, memantapkan, memapankan, dan mengokohkan Pancasila. Untuk itulah perlu adanya usaha secara serius, dengan jalan mengimplementasikan   Pancasila dalam segala aspek kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.




Pada waktu ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, membuka sidang pada tanggal 1 Juni 1945, mengemukakan bahwa di antara yang perlu difikirkan oleh para anggota sidang adalah mengenai dasar negara bagi Negara yang akan segera didirikan. Oleh Bung Karno diartikan sebagai dasarnya Indonesia Merdeka, yang dalam bahasa Belanda disebut philosofische grondslag, yang dalam pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 disebutnya Pancasila.
Dalam sidang-sidang berikutnya yang dilanjutkan dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia disepakati oleh para anggota bahwa dasar negara tersebut adalah Pancasila, meskipun tidak disebut secara eksplisit, tetapi rumusan sila-silanya   dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.  Begitu penting kedudukan dasar negara bagi warganegara dalam hidup berbangsa dan bernegara, oleh karena itu perlu difahami dengan secara mendalam masalah dimaksud.

Pancasila adalah ideologi terbuk


Sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto, Pancasila dinyatakan sebagai ideologi terbuka. Demikian juga pada masa reformasi, beberapa Ketetapan MPR RI menetapkan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Menurut Dr. Alfian, suatu ideologi terbuka memiliki tiga dimensi, yakni (1) dimensi realitas, yakni bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut secara riil berakar dan hidup dalam masyarakat, (2) dimensi idealisme yaitu bahwa ideologi tersebut memberikan harapan tentang masa depan yang lebih baik, dan (3) dimensi fleksibilitas atau dimensi pengembangan, yaitu bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan pengembangan pemikiran.
Pancasila tidak diragukan memiliki tiga dimensi : Pertama, bahwa nilai dasar yang terdapat dalam Pancasila memang senyatanya, secara riil, terdapat dalam kehidupan di berbagai pelosok tanah air, sehingga nilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah bangsa. Kedua, bahwa nilai dasar yang terdapat dalam Pancasila memberikan harapan tentang masa depan yang lebih baik, menggambarkan cita-cita yang ingin dicapai dalam kehidupan bersama. Ketiga, bahwa Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jatidiri yang terkandung dalam nilai dasarnya.
Sebagai ideologi terbuka Pancasila diharapkan selalu tetap komunikatif dengan perkembangan masyarakatnya yang dinamis dan sekaligus mempermantap keyakinan masyarakat terhadapnya. Maka ideologi Pancasila harus dibudayakan dan diamalkan, sehingga akan menjiwai serta memberi arah proses pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila adalah suatu ideologi


 Lanjutan pengepostan pertama.Langkah yang harus kita bahas lebih lanjut adalah benarkah Pancasila memenuhi syarat sebagai suatu ideologi, yang berisi gagasan, cita-cita, nilai dasar yang bulat dan utuh, yang merupakan kemauan bersama bangsa, dan menjadi landasan statis dan memberikan arah dinamis bagi gerak pembangunan bangsa. Pancasila berisi konsep yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang bulat, utuh dan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Konsep tersebut adalah:
  1. a. Religiositas, suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku devosi manusia dalam hubungannya dengan Yang Maha Esa.
  1. b. Humanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tatahubungan dengan manusia yang lain. Manusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan Yang Maha Benar.
  1. c. Nasionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di bumi Nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warganegara terhadap negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warganegara dengan bangsanya.
  1. d. Sovereinitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa yang berdaulat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah rakyat, suatu konsep demokrasi, dengan ciri kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  1. e. Sosialitas, suatu konsep yang menggambarkan cita-cita yang ingin diwujudkan dengan berdirinya NKRI, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan perorangan.
Konsep, prinsip dan nilai yang terdapat dalam Pancasila tersebut merupakan pandangan yang bersifat universal, merupakan kepedulian para pakar dan cendekiawan sejak zaman purba sampai dewasa ini. Konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut saling terikat menjadi suatu kesatuan yang utuh dan sistemik, sehingga membentuk suatu ciri khusus atau orisinal dan otentik, yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh suatu ideologi.
Pada saat dirumuskan pada tahun 1945, prosesnya tidak berbeda dengan proses kelahiran deklarasi kemerdekaan Amerika. Pancasila digali dari realitas kehidupan yang ada di masyarakat, dan mendapat kesepakatan secara bulat dari wakil rakyat pada waktu itu. Dengan demikian Pancasila dapat disejajarkan dengan ideologi lain di dunia, bahkan mungkin memiliki kelebihan.

Pengertian Ideologi

Saya ingin mengepost dan membagi-bagian yang menjadi pikiran saya dalam belajar Pancasila yang buat nilai saya hancur pertama saya akan membahas mengenai

1. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Yunani idein yang berarti melihat dan logia yang berarti kata atau ajaran, sehingga ideologi  adalah ilmu tentang cita-cita, gagasan atau buah fikiran. (Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila)
A. Destult de Tracy (+1836) berpendapat, bahwa ideologi  merupakan bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.
Dr. Alfian berpendapat,.bahwa ideologi adalah pandangan hidup atau filsafat yang berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Nilai dasar tersebut biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsa, berakar dan hidup dalam realita kehidupan mereka, terutama pada waktu mereka berkonsensus untuk menjadikannya ideologi.
Prof. Padmo Wahjono,SH. berpendapat, bahwa ideologi diberi makna sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitas arah dalam hidup berkelompok dan sekaligus memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita-citakan.
Prof. Dr. Soerjanto Poespowardojo memberikan arti bahwa ideologi sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit.
M. Syafaat Habib berpendapat, bahwa ideologi adalah suatu kepercayaan politik sebagai hasil kemauan bersama sehingga terbentuk keyakinan yang kokoh dalam komunitas politik. Ideologi ini dalam perjalanan sejarah bangsa akan dijadikan landasan tidak bergerak yang tangguh, dan sekaligus menjadi cita-cita yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata masa kini dan masa selanjutnya.
Dari berbagai pendapat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ideologi adalah :

Gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang membentuk sistem nilai yang utuh, bulat dan mendasar.yang merupakan pencerminan dari pandangan hidup dan falsafah hidup suatu bangsa, berbentuk kepercayaan politik yang kokoh sebagai hasil kemauan bersama dan menjadi landasan yang tangguh dan arah yang jelas dalam mencapai cita-cita bersama.

Sumber:wordpress

Hidup penuh Adegan

Terkadang kehidupan ini terasa sangat menyenangkan penuh kisah dan makna,penuh kenangan dan derita,penuh rasa yang membangkitkan dan menjatuhkan.Semua punya bagian dan ciri-ciri berbeda,masing-masing butuh pengorbanan dan kekuatan nya.setiap diri kita yang hilang membuat diri rapuh dan susah untuk bangkit lagi menjadi pilihan kita.Apakah kita bertahan untuk diam apa kita bertahan dan mencoba membangkitkan sedikit-demi sedikit agar semua bisa kita kembalikan menjadi lebih baik.

Tahukan mengapa didunia ini banyak yang berbeda-beda kepahitan lebih terasa,tua muda semua sama.hanya waktu yang bisa mengubah segalanya kehidupan yang penuh Adegan kisah ini membuat hati kita sering pilu meratap kesedihan dari jalan kisah kita,yang terus naik-turun tak bertujuan,arus yang bergelombang dan terus kadang bergejolak keluar dari jalur yang ada,membuat kita tak bisa mengendalikan diri kita.



Sampai kapan kah kita harus begini selalu mengikuti arus dan menurut saja,Apakah dari diri kita tidak ada yang membuat kita menjadi lebih berkembang dari sebuah penderitaan yang kita alami,Sampai kapan kah kisah kehidupan kita terpuruk akan kesedihan dan Sungguh sangat tidak mungkin dalam kehidupan ini kita terus hanya menjadi ekor saja .Bentuk lah dan bangun lah kisah kehidupan kita yang harmonis penuh dengan suka cita yang begitu indah tanpa membeban beratkan dari sekitar kita yang telah menopang kita...

Natal dan Tahun baru butuh penyegaran dan kekuatan

MmM diNatal kemarin dan di tahun baru yang akan ku lewati kali ini terasa tak ada yang indah atau tidak berkesan sama sekali,terkadang diNatal kemarin terus berpikir mengapa disaat perayaan kali ini lebih sunyi dan tak semeriah yang kuduga dan mengapa orang lebih banyak memancing amarah dibanding memancing canda tawa,terasa beda ketika ku menelaah nya dan makin aneh ketika ku selalu berpikir akan itu semua yang membuat ku bodoh terpuruk dalam sebuah ego.

yang harus kulakukan adalah mengubah hidup menjadi lebih baik bukannya hanya diri sendiri yang harus diubah karena jika kita hanya berpikir ingin ngubah dari diri sendiri itu salah besar karena kita adalah manusia sosial,manusia yang membutuhkan sekitarnya,karena lingkungan pun dapat berdampak bagi kita jika kita tidak mengubah lingkungan,kita tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik jika sekitar kita tak diubah lebih dolo,dan yang terpenting dalam tahun baru ini adalah merefleksikan diri kita menjadi manusia yang beradab,karena secara garis besar kita sudah melenceng dari sebuah kepribadian yang bertanggung jawab
ya agak sedikit aneh saya membahas tahun baru dan natal ini yang saya sangkut pautkan dengan kepribadian kita,karena kita pastinya ditahun baru,dimana tahun yang akan mengarahkan tujuan kita menjadi lebih nyata terasa didalam diri kita karena kita punya kepribadian yang "PERFECT".

Sering kali ku pernah dengar dari setiap teman ku berkata tahun baru saatnya mempunyai pacar baru,teman baru,pakaian baru,dan sepatu baru.Tetapi jika kita lebih memikirkan kehidupan kita apakah dengan semua itu hati kita akan terus sangat senang dan bangga,Anda salah besar semua itu hanyalah materi yang dapat memuaskan sesaat yang menutupi mata mu untuk mencapai kesenangan tersebut walau itu sangat penting tapi kita seharusnya dapat membatasi diri kita agar jalan kesuksesan kita terbuka lebar untuk kita mencapai sebuah kemenangan karena hidup didunia ini adalah perjuangan dan persaingan yang berat ...

Rabu, 30 November 2011

TUGAS III SIM


1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System!

Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

2. Jelaskan mafaat dan kendala yang bisa diantisipasi dari perdagangan melalui jaringan elektronik (E-Commerce) !


E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction)
Government: G2G, G2B, G2C :melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakatMANFAAT DAN KENDALA E-COMMERCE

Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
menekan biaya barang dan jasa,
serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
memperpendek waktu produk cycle
meningatkan Value Chain
meningkatkan costumer loyality
dan melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.
Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
Budaya orang Indonesia yang merasa tidak nyaman kalo berbelanja hanya dengan melihat katalog produk, tanpa menyentuh, apalagi mencoba-coba. Bayangkan saja, berapa orang ibu-ibu yang pergi ke toko butik, dan menyentuh baju atau tas, lalu coba sana dan coba sini, trus ibu-ibu tersebut bilang sama yang punya toko, “maaf pak, bajunya gak cocok sama saya”. Konon lagi konsumen e-commerce hanya mengandalkan katalog.
Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa. Toko anda akan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari anda harus mengecek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko anda. Atau mungkin anda ingin memasang plang dengan tulisan “Maaf!!! sedang berlibur ke daerah yang tidak terkoneksi internet”.
Jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Banyak sekali konsumen yang kecewa ketika ingin memilih daerah tujuan pengiriman barang, mereka menemukan tulisan “Maaf!! tujuan pengiriman yang anda inginkan belum bisa dilayani”. Bayangkan kecewanya pelanggan anda.

3.Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan !


Definisi Model : Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.


MODEL SISTEM UMUM”
Sistem Fisik :
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
Arus material.
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan. Material
ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Arus personil.
Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai bidang fungsional.
Arus mesin.
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau sebagai rongsokan.
Arus uang.
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber lainnya mencakup lembaga keuangan,
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian.
Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukka Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output
sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.
4. Apa yang anda ketahui mengenai Konsep Management by Exception , jelaskan !




Management by exception
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception.Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat digunakan secara efektif.

TUGAS KE IV SIM

Pentingnya pengendalian sistem informasi

Dalam setiap pengelolaan badan usaha selalu ingin meningkatkan produktifitas dan efisien dalam meningkatkan Sumber Daya dalam perusahaannya maupun organisasi maka dari itulah adanya sebuah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi.

Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
1. KONTROL PROSES PENGEMBANGAN

Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :


1.1 Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala

1.2 Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS

1.3 Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS

1.4 Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

2. KONTROL DESAIN SISTEM

Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.

2.1 Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
2.2 Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen

2.3 Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa

2.4 Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
2.5 Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
2.6 Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan
3. KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :

3.1 Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.

3.2 Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.

3.3 Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.

3.4 Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.

3.5 Perencanaan disaster
3.5.1 Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
3.5.2 Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3.5.3 Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
3.5.4 Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.

4. MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI
Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya
Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas sumber daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak sah.

REFERENSI
Browsing on internet www.kaskus.us/blog.php?b=22268
Browsing on internet http://chochokye.wordpress.com/2009/12/19/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi-2/

Rabu, 26 Oktober 2011

Para pecinta Zodiak anda perlu tahu ini

Mungkin ada sebagian orang yang belum tahu mengenai rasi bintang terbaru yang telah ditemukan,banyak orang masih belum tahu mengenai rasi ini kebanyakan orang masih beranggapan rasi bintang kita ada 12.tapi kali ini rasi bintnag kita sudah menjadi 13.

sebelumnya kita mengenal Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagittarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces, Akibat dari rasi bintna gyang ditemukan ini maka Zodiak anda akan bergeser...Rasi bintang yang saya omongin kali ini adalah Rasi Ophiuhus,Rasi ini ketika ditemukan terletak diantara Scorpio dan Sagitarius.Belakangan setelah diketahui keberadaannya akibat pergeseran lintasan tata surya, maka eksistensi dari Ophiuchus pun diketahui dan dilambangkan sebagai gambar pawang ular. Praktis hal ini menggeser bulan-bulan tanggal zodiak. Simak berikut ini:

1. Capricornus: antara 21 Jan - 16 Feb (26 hari)
2. Aquarius: antara 16 Feb - 11 Mar (24 hari)
3. Pisces: antara 11 Mar - 18 Apr (38 hari)
4. Aries: antara 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
5. Taurus: antara 13 Mei - 22 Jun (40 hari)
6. Gemini: antara 22 Jun - 21 Jul (29 hari)
7. Cancer: antara 21 Jul - 10 Ags (20 hari)
8. Leo: antara 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
9. Virgo: antara 16 Sep - 31 Okt (45 hari)
10. Libra: antara 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
11. Scorpius: antara 23 Nov - 29 Nov (6 hari)
12. Ophiuchus: antara 29 Nov - 18 Des (19 hari)
13. Sagitarius: antara 18 Des - 21 Jan (34 hari)


Mungkin ini yang dapat saya bantu agar kalian para pemuja rasi bintang yang selalu melihat Zodiak-zodiak dan ingin mengetahui keterbelakangan dari setiap bulannya.dan maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini karena saya masih POLOS >.< 

Rabu, 19 Oktober 2011

KEHIDUPAN MENGEMBANGKAN KITA LEBIH MENJADI PRIBADI YANG HANDAL

    Terkadang kehidupan itu terasa seperti bunga mawar, rupanya indah dan wangi semerbak tetapi berduri, jika kita telaah didalam kehidupan ini dari setiap yang kita lakukan semua. Kita mudah putus asa untuk sebuah cita-cita yang kita idam-idamkan didunia ini yang terpenting adalah cara pengendalian diri kita dalam menyikapi segala kejadian dan peristiwa yang bagiku sendiri sangat mengesankan.
 
    Kehidupan ini harus lah kita yang mengaturnya sendiri mengontrol diri kita seakan mengontrol dunia ini mempunyai imajinasi itu penting dan mempunyai makna yang terselubung begitu juga cara kita untuk menguasai diri kita ini,karena menguasai diri lebih lah sulit dari apa yang kita bayangkan, Ingat lah selalu dunia ini kejam jika kita tidak mengontrolnya sendiri karena jika kita tidak menguasai dunia ini maka kita akan dikuasainya kita akan terjerumus dan mungkin kalian akan bunuh diri depresi akan tekanan dunia belaka ini.

    Jika kita bisa mengontrol diri kita dan kita memiliki dunia kita sendiri maka banyak hal yang akan mengubah semua dalam kehidupan mu, semua akan menjadi lebih indah dan lebih baik, terkontrol dan bertanggung jawab setiap persoalan akan menguatkan kita sebagai makhluk sosial yang beradab, tahu kah didalam dunia ini mengajari kita untuk mengetahui bagaimana kita hidup seperti contohnya : Lebah dan bunga yang saling berbagi si lebah membantu bunga dalam proses penyebaran putik dan bunga memberikan sari madunya untuk lebah, dan 1 hal lagi ketika kita merawat tumbuh2an misalkan buah mangga diakan memberikan buahnya pada mreka yang merawat nya.



   
     Ya beginilah hidup punya konsekuensi dan timbal balik, terkadang dunia tidak menyukai kita dan mungkin pernah kita dengar mengenai hukum rimba yang hanya membutuhkan sebuah kekuatan untuk menguasai yang lain, Jadi masrilah kita belajar dari dunia ini untuk mempunyai kepribadian yang kuat yang tak bisa digiyahkan dengan hal lainnya ambil positifnya dari segala kejadian agar perkembangan mu dalam dunia ini baik sebaik mungkin Tetap maju dan tunjukan jati diri mu bukan dengan kekerasan ataupun oemikiran yang negatif
OK SEMANGAT



 

BATIK MILIK INDONESIA

SAAT ini batik telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Sejak euforia masyarakat negeri ini ingin agar warisan agung nusantara tidak diakui oleh bangsa asing, banyak orang yang kembali memakai baju batik.Selain dari pakaian accesoris pun dijadikan batik entah dari Teknologi pun dibuat dengan motif batik.

Namun tahukah anda, ternyata ada banyak tokoh dan artis yang sejak lama menyukai batik dan menjadi kolektor barang itu karena merupakan benda bersejarah bagi dia.

Setidaknya itu yang terungkap dalam pameran batik Pasaraya Tribute to Batik, di mana sejumlah tokoh dan artis turut memamerkan batik-batik mereka.

Setidaknya ada sekitar 15 tokoh dan artis yang memamerkan koleksi mereka dan memberikan saat-saat bersejarah bagi dirinya saat mengenakan kain atau pakaian batik tersebut. Salah satu di antaranya adalah dua kain batik milik Dian Sastrowardoyo yang memamerkan dua lembar kain batik.

Satu kain adalah batik Yogya bermotif gajah aribirowo, batik yang diberikan oleh sang mertua tersebut dikenakan saat midodareni atau acara adat jawa sebelum menikah. Bila biasanya batik Yogya dipenuhi dengan warna yang monoton, kali ini warnanya didisain lebih ceria dan Dian sendiri menyukai batik tersebut karena dianggap lebih modern.

Sementara kain batik satunya lagi adalah batik Solo dengan motif babon angrem (ayam mengeram). Batik ini dipakai saat Dian sedang mitoni (hamil tujuh bulan) dan biasanya digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang merencanakan punya anak, karena falsafah babon angrem adalah doa agar segera memiliki anak.

Ada lagi koleksi mantan Deputi Senior Gubernur BI Miranda Gultom yang juga memamerkan dua kain batiknya yang bersejarah. Keduanya adalah batik pekalongan.

Batik yang satu bermotif buketan buatan tahun 1970-an. Batik ini sangat bersejarah bagi Miranda karena pemberian dari sang ibunda dan dipakai pada saat wisuda sarjana ekonomi di Universitas Indonesia.

Sementara batik pagi-sore, yang biasa dipakai oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Pekalongan bermotif bunga sakura, cherry, krisan dengan warna yang sangat cerah seperti kuning, turqoise, pink dan merah. Batik ini adalah pemberian dari orang yang dicintai Miranda.

Ada pula batik kain panjang dengan nama dodot ukel-ukel koleksi Etty Setiawan Djody. Ini adalah batik kuno buatan pertengahan 1800-an saat zaman Paku Buwono X di mana pada saat itu kain ini dipakai oleh para putri keraton yang belum menikah disaat akan melakukan sungkeman kepada raja.

Sedemikian kunonya, sampai kain ini sudah rapuh dan membutuhkan penanganan khusus agar tidak cepat rusak. Koleksi yang paling unik adalah mobil batik. Adalah musisi personel grup band Padi, Piyu yang begitu menyukai batik. Saking cintanya pada batik, sang gitaris mengecat mobil mewahnya yaitu Mercedez Benz dengan motif batik. Mobil tersebut juga turut dipamerkan dalam pameran batik tersebut.

Sumber : Yahoo

Terapi ikan beresiko kesehatan

Biasanya setiap orang sepulang kerja atau orang yang kurang enak badan mereka pergi SPA untuk merelaks kan badannya.dan ada bagian terapi yang sedang beredar saat ini yang masih belum diketahui dampak efek sampingnya,Salah satu terapi yang tengah menjadi tren di sejumlah negara termasuk Indonesia ini melibatkan ikan kecil untuk menggigit sel-sel kulit mati. Klien cukup mencelupkan kaki mereka ke kolam dangkal penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, kemudian membiarkan sang ikan 'bekerja' menggigiti lapisan kulit mati Anda.

Namun, berhati-hatilah. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini. Adalah organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan menyarankan orang dengan diabetes atau psoriasis untuk tak melakukaan terapi ini.

Bahkan, juru bicara HPA menyebut risiko paling 'menyeramkan' dari terapi ini, yaitu kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS.

Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, menyatakan infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara - dari ikan ke orang selama proses menggigit, dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama.

Di Inggris, terapi ini tengah populer. Di salon-salon, spa ikan, demikian diistilahkan, dibanjiri pelanggan.

Spa ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS.

Meskipun peringatan terakhir, perlakuan memanjakan telah dianut oleh para

Beberapa selebriti dan bintang olahraga juga menjadi pelanggannya, termasuk pemain sepak bola Manchester City Vincent Kompany, dan presenter TV kondang Amy Childs dan James Argent.


Sumber : Yahoo 

Selasa, 11 Oktober 2011

Penjelasan mengenai TUGAS dari dosen saya ni,ya sekalian nambah nilai sekaligus buat bnyk postingan hehehe Sedikit ulasan mengenai Sistem Informasi Manajemen dari para pakar sebelum ke pertanyaan soal 
Sistem Informasi Manajemen adalah Kombinasi dari istilah sistem, informasi, dan manajemen menjadi kata-kata baru yaitu
“Sistem Informasi Manajemen”. Raymond McLeod Jr (1996:54) mengemukakan bahwa SIM
adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan serupa. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non
manajer dalam perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah.
Sedangkan menurut Komaruddin dalam Effendy (1989:111) SIM adalah pendekatan yang
terorganisir dan terencana untuk memberikan eksekutif bantuan informasi yang teat yang
memberikan kemudahan bagi proses manajemen.

ok langsung ajah yuaaa


Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen?

SIM adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi bertujuan mendukung operasi manajemen danpengambilan keputusan dalam suatu organisasicenderung berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.dengan mempertimbangkan apa.untuk siapa,dan kapan harus disajikan,



Dan apa peranan SIM dalam operasional perusahaan ?



Jauh sebelum adanya teknologi komputer, sistem informasi manajemen (SIM) telah
digunakan oleh para pimpinan organisasi atau perusahaan, termasuk manajer dalam upaya
pengambilan keputusan. Namun demikian, proses pengambilan keputusan yang dilakukan
saat itu masih sangat sederhana. Segala sesuatunya masih berjalan secara manual, masih
lamban, karena semua data masih tersimpan dalam lembaran-lembaran arsip yang bermacam
ragam. Manakala sang pimpinan membutuhkan berbagai informasi yang berhubungan dengan
sesuatu yang harus diputuskan atau diambil kebijakan, maka tidak ada cara lain kecuali
membongkar semua arsip yang dibutuhkan. Kalaupun arsip tersebut ditemukan, kadangkala
tulisannya sudah kabur, kertasnya sudah kusam, atau bahkan mungkin sudah rusak karena
dimakan rayap atau kutu buku dan sejenisnya. Pendek kata, proses pencarian arsip dan
dokumen yang dibutuhkan sebagai dasar dari pengambilan keputusan bagi sang pimpinan
sangatlah lamban dan membutuhkan waktu yang lama.
Demikian gambaran proses sistem informasi manajemen kala itu, dimana teknologi komputer
belum ditemukan. Semuanya serba lamban, tidak efisien dan juga tidak efektif. Dengan
hadirnya teknologi komputer seperti sekarang ini, telah mengubah segalanya. Data dan
dokumen yang tadinya disimpan secara manual, sekarang semuanya tersimpan secara digital,
dengan sekali klik saja, semua dokumen dan data dapat ditampilkan. Hanya dalam hitungan
detik saja, data dapat disajikan. Dengan kondisi demikian, tentu saja Sistem Informasi
Manajemen (SIM) hanya tinggal mempersiapkan substansinya saja, sedangkan wadah atau
kerangkanya dapat dipersiapkan melalui teknologi komputer. Namun demikian, hadirnya
teknologi komputer telah merubah persepsi orang kebanyakan. bahwa sistem haruslah terdiri
atas berbagai komponen/elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan
yang utuh. Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi
berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur
kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi
suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.
Menurut Alter dalam Effendy (1989:11), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Wilkinson, sistem informasi adalah kerangka
kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan

(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, mencakup bagaimana
menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali. Ilmu informasi dimulai
sebagai dasar dari analisa komunikasi dan basis data. Sistem Informasi adalah aplikasi
komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan
komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang
yang menekankan finansial dan personal manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa
gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan
bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana
memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam
mendukung keputusan.
Sistem informasi dapat pula membantu para manajer dan pegawai dalam hal menganalisa
 masalah dan juga dapat dipakai membuat produk-produk baru.


sekian dan  TERIMAKASIH

Menggunakan HP NOKIA CDMA seri 2865

Ni saya akan share kan HP MODEM pertama saya jadul-jadul gini tapi tetap exist loh...ok mari kita langsung ke topiknya

  1.  sebagai informasi awal hp CDMA yang saya gunakan adalah:
     - Nokia seri 2865
     Untuk koneksi hp ke komputer saya pakai:
    - Kabel data Nokia seri CA-53(dibeli terpisah, harga ori:150rb).
    Untuk hp seri lain tipe kabel data silahkan disesuaikan sendiri (cth: DKU-3, DKU-5, dll).
     Untuk driver kabel data download langsung PC Suite Nokia langsung dari situs www.nokia.com
  2.  saya menginstal program Nokia PC Suite.
     Setelah terinstal dengan sempurna, berikutnya saya personalisasi jaringan melalui menu Program > All Programs > Accessories > Communications > Network Connections
    Pilih File > New Connections (Windows XP).
    Berikut langkahnya:
    -Klik Next, pilih “Connect to the Internet
    -Klik Next, Pilih “Set up My Connection manually”
    -Klik Next, Pilih “Connect using a dial-up modem”
    -Klik Next, Masukkan nama ISP (sembarang asal mudah dimengerti di desktop)
    -Klik Next, Masukkan #777 sebagai nomor dial up ISP (berlaku untuk kartu Flexi, Fren & Starone)
    -Klik Next, Masukkan username dan password sesuai kartu yang digunakan, berikut rinciannya:
    Flexi: Username:telkomnet@flexi ; Password:telkom
    Fren : Username:m8 ; Password:m8
    StarOne : Username:starone ; Password:indosat
    -Klik Next, Beri tanda cek pada “Add Shortcut”, klik “Finish”.
     
  3.  jika langkah diatas sudah dijalankan dengan benar, pada desktop akan tampil shortcut nama ISP yang udah dibuat tadi. Untuk menghubungkan ke internet, klik dua kali shortcut tadi, masukkan username dan passwordnya dan klik dial.
Mungkin sekian dari saya hanya itu yang baru saya gunakan mungkin jika ada yang mau share MODEM terbaru yang lebih bagus atau modem lama yang kualitasnya juga bagus saya akan menerimanya TERIMAKASIH

Cara Internetan dengan modem ZTE MF 626 HSDPA USB dengan kartu AXIS dan SIMPATI FLASH

Ini adalah pengalaman saya menggunakan ZTE MF 626 HSDPA USB dengan kartu AXIS dan SIMPATI yang tidak jauh berbedajadi tiak usah bingung. sebelumnya saya menggunakan CDMA dengan menggunakan Hp nokia seri 2865 tapi sebelumnya saya akan share mengenai ZTE dlo. mudah dan simple sebelunya saya sangat kwatir jika Modemnya itu tak bisa sama sekali untung nya ada pakar nya.makanya saya akan share siapa tahu dari pembaca ada yang menggunakan ZTE MF 626 mungkin dapat meniru langkah saya :
  • Untuk Axis yang harus diperhatikan adalah 
          Username         : axis
          Dial up number : *99#
          IP                    : dinamic
          Autentifikai       : CHAP
          PDP                 : IP

hanya itu saja yang paling penting...jika koneksi masih menggunakan GPRS setting network dengan mengubah GPRS ke HSDP dan langsung deh terjun ke Internetnya gimana.berhasilkah?pastinya dong.
sekarang saya akan memberitahu bila menggunakan kartu FLASH UNLIMITED dari SIMPATI bisa juga si menggunakan kartu simpati lain.ok kita langsung ke pointnya jah deh


  • Untuk setingan menggunakan SIMPATI yang harus diperhatikan adalah
          Username         : telkomsel
          Dial up number : *99#
          APN                : internet
          Authentifikasi    : CHAP
          Pdp                  : IP

Sekian dari saya jika ada keluhan karena tidak berfungsinya keterangan yang saya berikan mohon dikoment ok agar tidak menyesatkan hehehehe TERIMAKASIH

Senin, 10 Oktober 2011

TUGAS KELOMPOK Open GL

Kelompok : Mulatiar Kresno            (3411 0858)
                   Wiwin Fitriani achmad   (39110096)


Dosen       :Pak Agam



Kami akan membuat Open GL dengan menggunakan bahasa C++,dan dengan sofware Dev-C++ 4.9.9.2
Cara membuka Open GL setelah install Dev-C++ 4.9.9.2 dengan mengklik File - New - Projek , dan ada 3 pilihan yaitu ada Basic , Introduction dan Multimedia. Klik Multimedia - Open GL Enter/Ok dan masukan kodingan anda yang ingin dicari:



Membuat Segitiga    (dengan bentuk umum)




/**************************
 * Includes
 *
 **************************/

#include
#include


/**************************
 * Function Declarations
 *
 **************************/

LRESULT CALLBACK WndProc (HWND hWnd, UINT message,
WPARAM wParam, LPARAM lParam);
void EnableOpenGL (HWND hWnd, HDC *hDC, HGLRC *hRC);
void DisableOpenGL (HWND hWnd, HDC hDC, HGLRC hRC);


/**************************
 * WinMain
 *
 **************************/

int WINAPI WinMain (HINSTANCE hInstance,
                    HINSTANCE hPrevInstance,
                    LPSTR lpCmdLine,
                    int iCmdShow)
{
    WNDCLASS wc;
    HWND hWnd;
    HDC hDC;
    HGLRC hRC;       
    MSG msg;
    BOOL bQuit = FALSE;
    float theta = 0.0f;

    /* register window class */
    wc.style = CS_OWNDC;
    wc.lpfnWndProc = WndProc;
    wc.cbClsExtra = 0;
    wc.cbWndExtra = 0;
    wc.hInstance = hInstance;
    wc.hIcon = LoadIcon (NULL, IDI_APPLICATION);
    wc.hCursor = LoadCursor (NULL, IDC_ARROW);
    wc.hbrBackground = (HBRUSH) GetStockObject (BLACK_BRUSH);
    wc.lpszMenuName = NULL;
    wc.lpszClassName = "GLSample";
    RegisterClass (&wc);

    /* create main window */
    hWnd = CreateWindow (
      "GLSample", "OpenGL Sample",
      WS_CAPTION | WS_POPUPWINDOW | WS_VISIBLE,
      0, 0, 256, 256,
      NULL, NULL, hInstance, NULL);

    /* enable OpenGL for the window */
    EnableOpenGL (hWnd, &hDC, &hRC);

    /* program main loop */
    while (!bQuit)
    {
        /* check for messages */
        if (PeekMessage (&msg, NULL, 0, 0, PM_REMOVE))
        {
            /* handle or dispatch messages */
            if (msg.message == WM_QUIT)
            {
                bQuit = TRUE;
            }
            else
            {
                TranslateMessage (&msg);
                DispatchMessage (&msg);
            }
        }
        else
        {
            /* OpenGL animation code goes here */           

           
            glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
            glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

            glPushMatrix ();
            glRotatef (theta, 0.0f, 0.0f, 1.0f);                   
(bagian bawah ini yang digunakan untuk memasukan
                                                                                     codingan dalam mengubah bentuk Open GL)
            glBegin (GL_TRIANGLES);
            glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f);   glVertex2f (0.0f, 1.0f);
            glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f);   glVertex2f (0.87f, -0.5f);
            glColor3f (0.0f, 0.0f, 1.0f);   glVertex2f (-0.87f, -0.5f);
            glEnd ();
            glPopMatrix ();

            SwapBuffers (hDC);

            theta += 1.0f;
            Sleep (1);
        }
    }

    /* shutdown OpenGL */
    DisableOpenGL (hWnd, hDC, hRC);

    /* destroy the window explicitly */
    DestroyWindow (hWnd);

    return msg.wParam;
}


/********************
 * Window Procedure
 *
 ********************/

LRESULT CALLBACK WndProc (HWND hWnd, UINT message,
                          WPARAM wParam, LPARAM lParam)
{

    switch (message)
    {
    case WM_CREATE:
        return 0;
    case WM_CLOSE:
        PostQuitMessage (0);
        return 0;

    case WM_DESTROY:
        return 0;

    case WM_KEYDOWN:
        switch (wParam)
        {
        case VK_ESCAPE:
            PostQuitMessage(0);
            return 0;
        }
        return 0;

    default:
        return DefWindowProc (hWnd, message, wParam, lParam);
    }
}


/*******************
 * Enable OpenGL
 *
 *******************/

void EnableOpenGL (HWND hWnd, HDC *hDC, HGLRC *hRC)
{
    PIXELFORMATDESCRIPTOR pfd;
    int iFormat;

    /* get the device context (DC) */
    *hDC = GetDC (hWnd);

    /* set the pixel format for the DC */
    ZeroMemory (&pfd, sizeof (pfd));
    pfd.nSize = sizeof (pfd);
    pfd.nVersion = 1;
    pfd.dwFlags = PFD_DRAW_TO_WINDOW |
      PFD_SUPPORT_OPENGL | PFD_DOUBLEBUFFER;
    pfd.iPixelType = PFD_TYPE_RGBA;
    pfd.cColorBits = 24;
    pfd.cDepthBits = 16;
    pfd.iLayerType = PFD_MAIN_PLANE;
    iFormat = ChoosePixelFormat (*hDC, &pfd);
    SetPixelFormat (*hDC, iFormat, &pfd);

    /* create and enable the render context (RC) */
    *hRC = wglCreateContext( *hDC );
    wglMakeCurrent( *hDC, *hRC );

}


/******************
 * Disable OpenGL
 *
 ******************/

void DisableOpenGL (HWND hWnd, HDC hDC, HGLRC hRC)
{
    wglMakeCurrent (NULL, NULL);
    wglDeleteContext (hRC);
    ReleaseDC (hWnd, hDC);

}




Membuat Sebuah Titik

masukan codingan bawah ini kedalam tempat yang telah saya beri keterangan diatas

// Titik pertama -----------------------------
 
glPointSize(5.0f);

glBegin(GL_POINTS);
 glColor3f(1.0f, 0.0f, 0.0f);
 glVertex3f( -10.0f, 5.0f, -20.0f);
glEnd();

glPointSize(5.0f) digunakan untuk mengatur besar titik yang akan digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 5.0. glBegin(GL_POINTS) digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd(). glColor3f(1.0f, 0.0f, 0.0f) adalah warna dari titk yang akan digambar. Format yang digunakan adalah format RGB, jadi warna titik adalah merah. glVertex3f( -10.0f, 5.0f, -20.0f) berarti posisi titik adalah 10 satuan ke kiri, 5 satuan ke atas, dan 20 satuan menjauh dari layar. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0) berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas, negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat. Cukup rumit untuk menggambar bukan, tapi ada cara ayng lebih mudah. Sekarang perhatikan titik kedua


// Titik kedua ------------------------------

glPointSize(10.0f);

glTranslatef(-5.0f, 5.0f, -20.0f);

glBegin(GL_POINTS);
 glColor3f(0.0f, 1.0f, 0.0f);
 glVertex3f( 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glEnd();

glTranslatef( 5.0f, -5.0f, 20.0f);

glTranslatef(-5.0f, 5.0f, -20.0f) digunakan untuk merubah titik tengah sumbu koordinat. Bila tadinya pusat sumbu korrdinat terletak tepat di tengah-tengah layar, sekarang titik pusat sumbu koordinat terletak di posisi -5, 5,-20. Jadi kita bisa melihat titik yang digambar di posisi 0,0,0. Setelah menggambar titik, titik tengah sumbu koordinat dikembalikan ke posisi awal dengan glTranslatef( 5.0f, -5.0f, 20.0f). Bila tidak dikembalikan, akan menimbulkan kebingungan karena titik tengah sumbu koordinat tidak terletak di tengah. Tentu cukup merepotkan bila harus mengembalikan titik tengah sumbu koordinat tiap kali kita merubahnya. Untuk itu, digunakan cara yang lebih mudah lagi seperti pada penggambaran titik ketiga.


// Titik ketiga -----------------------------

glPointSize(7.0f);

glPushMatrix();

glTranslatef( 0.0f, 5.0f, -20.0f);

glBegin(GL_POINTS);
 glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
 glVertex3f( 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glEnd();

glPopMatrix();

Dengan glPushMatrix() dan glPopMatrix(), kita tidak perlu mengembalikan posisi titik tengah sumbu koordinat. Apapun perubahan yang dilakukan setelah glPushMatrix() akan dikembalikan ke nilai awal setelah glPopMatrix. Untuk penggambaran objek dasar berikutnya, semua akan menggunakan cara ini. Untuk menggambar banyak titik, memasukkan posisinya satu demi satu tidaklah efisien. Maka diperlukan looping untuk mengambar banyak titik. Caranya adalah dengan menyimpan data ke variabel, lalu variabel tersebut digunakan dalam looping untuk dimasukkan ke dalam glVertex3f(...). Penggambaran titik keempat menggunakan looping untuk menggambar beberapa titik.


// Titik keempat ---------------------------

glPointSize(5.0f);

glPushMatrix();

glTranslatef( 5.0f, 5.0f, -20.0f);

GLfloat PosX;

glBegin(GL_POINTS);

 glColor3f(1.0f, 1.0f, 0.0f);

 for (PosX = 0.0f; PosX < 1.0f; PosX += 0.2f)
  glVertex3f( PosX, 0.0f, 0.0f);

glEnd();

glPopMatrix();

Setelah bisa menggambar titik, kita akan belajar menggambar garis. Garis terdiri dati dua titik, caranya mirip dengan cara menggambar titik. Tinggal mengganti glBegin(GL_POINTS) menjadi glBegin(GL_LINES) seperti pada program bagian garis pertama. Ingat, garis terdiri dari dua titik. Jadi glVertex3f(...) harus dituliskan dua kali, masing-masing untuk sebuat titik.


Membuat sebuah Garis      (lakukan hal sama seperti kodingan diatas)
 
//Garis pertama ---------------------------

glLineWidth(2.0f);

glPushMatrix();

glTranslatef(-10.0f, 0.0f, -20.0f);

glColor3f(1.0f, 0.0f, 0.0f);

glBegin(GL_LINES);
 glVertex3f( 0.0f, 1.0f, 0.0f);
 glVertex3f( 0.0f, -1.0f, 0.0f);
glEnd();

glPopMatrix();

glLineWidth(2.0f) digunakan untuk menentukan lebar garis yang akan digambar. Di sini,kita akan menggambar garis dengan lebar 2. Garis bisa memiliki warna degradasi. Ingat bahwa garsi terdiri dari dua titik. Bila titik pertama berwarna hijau dan titik kedua berwarna biru, warna garis akan berdegradasi dari hijau ke biru. Lihat bagian garis kedua untuk melihat warna degradasi.


//Garis kedua ---------------------------

glPushMatrix();

glTranslatef( -5.0f, 0.0f, -20.0f);

glBegin(GL_LINES);
 glColor3f(0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex3f( 0.0f, 1.0f, 0.0f);
 glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f); glVertex3f( 0.0f, -1.0f, 0.0f);
glEnd();

glPopMatrix();

Garis ketiga menggambarkan cara menggunakan looping untuk membuat beberapa garis. Bila glVertex3f(...) dimasukkan beberapa kali, maka titik pertama dan kedua akan membentuk satu garis. Titik ketiga dan keempat membentuk garis kedua, dan seterusnya.

//Garis ketiga -------------------------

glPushMatrix();

glTranslatef( 0.0f, 0.0f, -20.0f);

glBegin(GL_LINES);
 for (PosX = 0.0f; PosX <= 1.0f; PosX += 0.2f)
 {
  glColor3f(0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex3f( PosX, 1.0f, 0.0f);
  glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f); glVertex3f( PosX, -1.0f, 0.0f);
 }

glEnd();

glPopMatrix();

Bila kita ingin menggambar beberapa garis yang terhubung, digunakan glBegin(GL_LINE_STRIP). Jadi kita memasukkan beberapa titik di sini. Titik pertama dan kedua akan membentuk suatu garis, lalu titik kedua dan ketiga membentuk garis berikutnya, lalu titik ketiga dan keempat membentuk garis baru lagi, dan seterusnya. Coba juga glBegin(GL_LINE_LOOP) untuk cara lain.


//Garis keempat -------------------------

glPushMatrix();

glTranslatef( 5.0f, 0.0f, -20.0f);

glBegin(GL_LINE_STRIP);
 for (PosX = 0.0f; PosX <= 2.0f; PosX += 0.5f)
 {
  glColor3f(0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex3f( PosX, 1.0f, 0.0f);
  glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f); glVertex3f( PosX, -1.0f, 0.0f);
 }

glEnd();

glPopMatrix();


Membuat kotak  (lakukan penempatan yang sama seperti diatas)

glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);


 glBegin (GL_POLYGON);
glColor3f (1.0f, 0.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, -0.5f);
glColor3f (0.0f, 1.0f, 0.0f); glVertex2f (-0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 2.0f, 0.0f); glVertex2f (0.5f, 0.5f);
glColor3f (0.0f, 0.0f, 3.0f); glVertex2f (0.5f, -0.5f);
glEnd ();

SwapBuffers (hDC);


Sleep (1);



 Dibutuhkan 4 buah vertex, masing-masing koordinat vertex1,2, 3, dan 4 akan saling terhubung membentuk persegi. Koordinat harus sama sisi, jika ingin berbentuk persegi (kubus) karena glvertex akan membentuk sebuah bidang bersisi
glVertex3i(1,0,-2);
glVertex3f(1.0, 0.0, -2.0);


adalah sama yaitu meletakkan titik di layar pada koordinat x = 1, y = 0 dan z = -2, perbedaannya yaitu pada perintah pertama menspesifikasikan titik dengan tipe data integer 32-bit, sedangkan yang kedua dengan tipe data single precision floating point